Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Fitur Safety Check Facebook untuk Bom Kampung Melayu Justru Jadi Bahan Guyonan Netizen

Beberapa netizen bahkan menyalaghunakan Safety Check bom di Kampung Melayu untuk berpromosi atau menjadikannya sebagai bahan guyonan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Fitur Safety Check Facebook untuk Bom Kampung Melayu Justru Jadi Bahan Guyonan Netizen
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Polisi berjaga dan melakukan olah TKP diduga bom di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laman Safety Check Facebook untuk ledakan bom Kampung Melayu dapat diakses melalui tautan berikut. Jejaring Sosial tersebut salah menggunakan nama daerah dan menyebutnya sebagai “Ledakan di Jatinegara, Jawa Barat, Indonesia”, bukan Jakarta Timur.

Tentang Safety Check

Safety Check pertama kali dikembangkan oleh para engineer Facebook lantaran terinspirasi oleh para penggunanya yang menggunakan jejaring sosial tersebut untuk menghubungi teman dan kerabat saat gempa dan tsunami di Tohoku, Jepang, pada 2011.

Facebook memperkenalkan Safety Check pada 15 Oktober 2014. Fitur ini ditujukan sebagai alat bagi pengguna Facebook di area bencana untuk memberitahukan kepada teman dan kerabat bahwa mereka aman dengan memberikan status "I'm safe".

Penggunaan pertama Safety Check dalam skala besar adalah pada 25 April 2015 setelah bencana gempa bumi di Nepal.

Usai memastikan dirinya aman lewat Safety Check, Facebook secara otomatis akan memberitahukan teman-teman si pengguna bahwa dia baik-baik saja.

Awalnya, Safety Check hanya digunakan sebagai alat informasi dan jejaring untuk para korban bencana alam.

Berita Rekomendasi

Namun, setelah serangan di Perancis pada November 2015, Safety Check dikembangkan untuk turut mencakup kejadian-kejadian terkait terorisme seperti ini.

Dalam perkembangan terbaru, pada Februari 2017, Facebook menambahkan fitur penawaran dan permintaan bantuan bernama “Community Help” di Safety Check, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch.

Ketimbang hanya berdoa untuk para korban, dengan Community Help, pengguna Facebook yang tak terdampak bisa menawarkan bantuan secara aktif, sementara korban bisa meminta jenis bantuan secara spesifik dalam 10 kategori seperti yang disebut sebelumnya.

Fitur penawaran dan permintaan bantuan inilah yang disalahgunakan oleh sebagian pengguna Facebook Indonesia, terkait dengan kejadian bom di Kampung Melayu untuk bercanda atau berpromosi, sembari dikaitkan ke tragedi Rabu malam itu.

Berita ini sudah ditayangkan di Kompas.com dengan judul Sejumlah Netizen Jadikan "Safety Check" Bom Kampung Melayu Bahan Guyonan

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas