Google Incar Snapchat untuk Diakuisisi, Valuasinya Ditaksir 30 Miliar Dolar AS
Tapi CEO Snap Evan Spiegel tidak menunjukkan ketertarikan untuk menjual Snap ke Google atau pihak manapun.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SAN FRANCISCO - Google berulang kali gagal untuk masuk ke dalam bisnis media sosial. Itu sebabnya, kali ini, Google mempertimbangkan untuk membeli Snapchat.
Berdasarkan laporan Alex Heath dari Business Insider, mesin pencari raksasasa ini sudah menggelar pertemuan informal dengan Snap dan mengajukan penawaran senilai US$ 30 miliar pada 2016 sebelum turunnya pendanaan Snap yang terakhir dan sebelum pelaksanaan IPO pada tahun ini.
Hanya saja, CEO Snap Evan Spiegel tidak menunjukkan ketertarikan untuk menjual Snap ke Google atau pihak manapun.
Hal itu dilakukan kendati kapitalisasi market Snap melorot ke posisi US$ 15 miliar setelah melonjak tinggi ke level US$ 30 miliar saat dilakukan IPO pada Mei lalu.
Tersebarnya berita mengenai ketertarikan Google berhasil mengerek saham Snap melonjak sekitar 2,3% kemarin (3/8/2017).
Baca: Toyota Kolaborasi dengan Mazda Dirikan Pabrik Perakitan di AS
Sebelumnya, saham Snap mengalami penurunan tajam akibat ketatnya persaingan.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Google menolak memberikan komentar. Sedangkan Snap mengatakan bahwa rumor itu adalah hoax kepada TechCrunch.
Baca: LinkedIn Raup 8 Juta Lebih Pengguna di Indonesia
Sejumlah pengamat menilai, Google dinilai akan menjadi perusahaan induk yang baik bagi Snapchat di bidang pemasaran. Bagian konten yang dikuratori dan disponsori oleh Google akan mendapatkan banyak perbaikan.
Sumber : Businessinsider