Bekraf Gandeng ITB Kembangkan Subsektor Ekonomi Kreatif Game dan Aplikasi
Tujuan dalam acara tersebut yaitu untuk memahami parameter perkembangan industri kreatif game dan aplikasi yang ada di Indonesia saat ini.
Editor: Malvyandie Haryadi
Ia juga menyarankan agar games memuat unsur tradisi lokal bahkan cerita-cerita lokal. Dikatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi peluang dalam industri games lokal. “
Ketua Panitia Intan Rizky Mutiaz mengatakan bahwa acara ini merupakan sosialisasi dan implementasi dari roadmap kepada pentahelix, yang terdiri dari pemerintah, kalangan industri, hingga akademisi.
Peserta yang hadir diantaranya para delegasi universitas berbasis game dan multimedia, guru SMA dan SMK yang berbasis multimedia dan beberapa asosiasi dan developer game serta aplikasi dari beberapa daerah di Indonesia.
“Tujuannya kita bisa memahami bagaimana parameter perkembangan game dan aplikasi saat ini seperti apa, mapping, pemetaan, terutama penelitian-penelitian mengenai game dan aplikasi yang ada di ITB dan ada di Indonesia. Karena yang hadir di sini mewakili Indonesia, merepresentasikan bagaimana pusat itu akan dibangun,” kata Intan yang merupakan Kaprodi Desain Komunikasi Visual ITB.
Ia berharap dengan adanya acara ini bisa mendapatkan dukungan dari pentahelix mengenai industri game dan aplikasi.
Ia juga berharap pemerintah dapat mendukung melalui kebijakan serta regulasi yang dibuat dan industri juga mendukung dengan inovasi-inovasi.
Mewakili kalangan industri, pembicara dari Telkom Indonesia Prasabri Pesti menyampaikan pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan untuk penguatan digital start up di Indonesia.
Telkom memiliki experience dalam kolaborasi penta helix melalui program Indigo yang sudah menghasilkan start up global.
Lebih jauh Prasabri menjelaskan pentingnya melakukan tahapan 3C secara konsisten untuk melahirkan start up handal, yakni Creative Camp, Creative Centre dan Creative Capital.
Khusus Industri game, Prasabri menggarisbawahi kurangnya supply game lokal (content developer) walau ekosistem lanjutannya yakni network, payment system dan distribution di Indonesia sudah cukup kuat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.