Mahasiswa Universitas Kristen Dutawacana Juarai Lomba Aplikasi 'TBIG CreatiON'
Keempat aplikasi karya mahasiswa ini menyisihkan 12 karya aplikasi dari 12 tim mahasiswa lainnya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi bernama 'Boolala' karya mahasiswa Universitas Kristen Dutawacana, Yogyakarta, tampil sebagai juara pertama Lomba Aplikasi 2017 bertajuk TBIG CreatiON yang digelar PT Tower Bersama Tbk.
Tampil jadi juara II ajang ini adalah aplikasi bernama Tukang Dagang karya mahasiswa STMIK LPKIA, Bandung, dan Juara III aplikasi Agro Car karya mahasiswa Politeknik Harapan Bersama, Tegal. Tampil sebagai Juara Favorit adalah aplikasi Car Control karya mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Keempat aplikasi karya mahasiswa ini menyisihkan 12 karya aplikasi dari 12 tim mahasiswa lainnya.
TBIG CreatiON merupakan lomba aplikasi dan IoT berskala nasional untuk mahasiswa yang bertujuan memberi wadah bagi generasi muda menyalurkan kreativitas mereka dalam menciptakan solusi-solusi kreatif dan efektif yang berguna bagi masyarakat.
Ajang ini digelar PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dan mengambil tema 'Bring Up Solutions for Community Welfare'
TBIG CreatiON dilaksanakan mulai 11 Juli 2017 dan dibagi dalam beberapa tahapan. Yaitu, pengajuan dan seleksi proposal, serta berakhir di tahap penjurian final pada tanggal 6 dan 7 November 2017.
“Ini kali pertama kami melaksanakan lomba semacam ini, dan banyak sekali gagasan-gagasan kreatif yang dihasilkan oleh para peserta lomba yang seluruhnya masih berusia muda,“ kata Ketua penyelenggara Lie Si An yang juga Chief of Business Support Officer PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Kamis (9/11/2017).
Bertindak sebagai tim juri ajang ini dari kalangan internal perusahaan dan praktisi serta pakar di dunia pendidikan dan industri ICT Tanah Air.
“Komposisi dewan juri yang berasal dari dalam perusahaan dan praktisi dan akademisi ICT diluar perusahaan ditujukan agar penilaian yang dilakukan dapat mencakup segala aspek yang dibutuhkan dalam pengembangan ide dan gagasan dari para peserta,” ungkapnya.
Ketua Dewan Juri TBIG CreatiON 2017 Gusandi Sjamsudin menilai solusi IoT dan aplikasi yang disajikan oleh para finalis cukup beragam serta cukup mewakili kebutuhan masyarakat di kota besar maupun pedesaan di Indonesia.
“Pada akhirnya yang terbaik yang harus menang. Saya berharap lomba seperti ini dapat dilaksanakan lagi di tahun depan dan dapat menjaring lebih banyak peserta,” tegasnya.
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Herman Setya Budi mengatakan pihaknya berkomitmen bagi kemajuan industri ICT di Indonesia.
“Melalui event ini kami berharap dapat menemukan bakat-bakat berkualitas yang akan menjadi salah satu pilar penunjang kemajuan industri ICT,” ungkapnya.
“Kami yakin bahwa bangsa ini memiliki talent-talent kreatif dan berpotensi besar untuk dikembangkan.”
Tim Juri TBIG CreatiON 2017
Ketua: Gusandi Sjamsudin, Chief of Product & Innovation PT. Tower Bersama Infrastructure, Tbk.
Anggota:
Rustam Effendie, Executive Director Ericsson Indonesia
Fakhrur Rida, Jakarta Smart City Head of IT Development
Ongki Kurniawan – CEO Grab Pay
Irsan Saputra – Ecosystem Lead ISV Business Development IBM Indonesia
Soetikno Tendy - Head of Solutions Management Ericsson Indonesia
Bari Arijono, ST, MM – Ketua Umum Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI)
Dr. Ir. Eko Widodo, M.T. – Ketua Kompartmen Smart Infrastructure APIC
Budianto Purwahjo – Chief of Business Development PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
Lie Si An – Chief of Business Support PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
Kukuh Saworo – Chief of Asset & Operations PT Tower Bersama Infrastructure Tbk