DJI Mavic Air Jadi Drone Pertama yang Dilengkapi Memori Internal 8GB
Drone terbaru yang seukuran ponsel ini sekilas hampir mirip DJI Spark. Bedanya lebih pada fleksibilitasnya karena bisa dilipat.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DJI Mavic Air menambah daftar panjang drone besutan DJI yang dilempar ke pasaran.
Drone terbaru yang seukuran ponsel ini sekilas hampir mirip DJI Spark. Bedanya lebih pada fleksibilitasnya karena bisa dilipat.
Tapi bila diperhatikan dari sisi atas, Mavic Air mirip dengan Mavic Pro dalam versi lebih ceper.
Dari keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, dari sektor spesifikasi, Mavic Air lebih mendekati Mavic Pro, bahkan pada beberapa bagian ada yang lebih baik.
Sebut saja menggunakan sensor 1/2,3 inci yang mampu merekam video 4k pada 24 hingga 30 bingkai per detiknya.
Sensor itu berkualitas 12 megapiksel dengan lensa lebar 24mm bukaan f/2.8.
Lalu mampu terbangnya hingga 42 mil per jam pada keadaan normal. Tapi bila dalam situasi angin kencang membuatnya hanya bisa terbang 22 mil per jam.
Durasi terbangnya sekitar 21 menit atau lima menit lebih lama dibandingkan Spark, tetapi enam menit lebih singkat ketimbang Mavic Pro.
Dari segi desain, Mavic Air memiliki ventilasi baru yang berfungsi membuang panas. Terdapat casing gimbal 3-axis yang berperan menjaga penerbangan tetap mulus.
Pilot drone juga dibuat nyaman dalam menerbangkan Mavic Air karena sudah dibekali software penghindar hambatan alias obstacle-avoidance.
Di urusan pengambilan gambar, Mavic Air menyediaan mode panorama 32 megapiksel dan model planet kecil.
Satu hal lagi, Mavic Air merupakan drone pertama dari DJI yang dibekali kapasitas penyimpanan internal 8 GB. Alhasil, semua foto maupun video dapat langsung disimpan di memori internal saat terbang.
Soal harga? Kabarnya ada di rentang Spark dan Mavic Pro, yakn di kisaran kurang dari Rp 10 jutaan.