Sewatama PowerNet 1.0, Solusi Kelistrikan Dalam Wujudkan Kota Cerdas di Indonesia
PowerNet 1.0 dikembangkan dengan menggabungkan antara penerapan teknologi informasi kelistrikan yang berbasis Internet of Things
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sumberdaya Sewatama, perusahaan listrik swasta nasional, memperkenalkan Sewatama PowerNet 1.0, sebuah sistem terintegrasi untuk meningkatkan layanan penggunaan energi listrik untuk mendukung penciptaan kota cerdas di Indonesia.
"Energi listrik merupakan jantung dari terwujudnya kota cerdas, oleh karena itu setiap pemangku kepentingan yang mengelola maupun menjalankan bisnis di suatu daerah, perlu kepastian ketersediaan listrik yang andal, efisien, cepat, dan tepat," ujar Chief Executive Officer PT Sumberdaya Sewatama, Ferry Arief Sunandar dalam siaran pers, Selasa (8/5/2018).
Ferry menuturkan, PowerNet 1.0 dikembangkan dengan menggabungkan antara penerapan teknologi informasi kelistrikan yang berbasis Internet of Things dan teknologi penghemat energi yang sejalan dengan visi para Pemimpin Daerah akan pembangunan kota cerdas sekaligus ramah lingkungan.
Penerapan solusi kelistrikan berbasis teknologi dan command center ini diharapkan dapat membantu para Walikota/Bupati dalam membuat perencanaan dan sekaligus dalam meningkatkan pelayanan berkualitas yang cepat dan tepat.
"Pada sistem PowerNet 1.0 terdapat teknologi penghemat energi yang dapat membantu Pemerintah Kota/Kabupaten serta para pelaku bisnis dalam meningkatkan daya saing industri yang pada akhirnya juga berkontribusi pada terciptanya smart environment," ujar Ferry.
PowerNet 1.0 dikembangkan Sewatama dengan pengalaman lebih dari 26 tahun di industri kelistrikan dengan partner strategis yang berpengalaman dalam bidangnya.
PT Sumberdaya Sewatama merupakan perusahaan listrik swasta yang sudah berdiri sejak lebih dari 25 tahun dan bernaung dalam Tiara Marga Trakindo Grup dan anak usaha perusahaan energi terintegrasi PT ABM Investama Tbk.