Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Demi Muluskan Gojek Taklukkan Asia Tenggara, Investor Tawarkan Dana Rp 13,8 T

Layanan ride-sharing, Go-Jek, kabarnya ditawari pendanaan seri baru oleh investor existing senilai 1 miliar dollar AS (Rp 13,8 triliun).

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Demi Muluskan Gojek Taklukkan Asia Tenggara, Investor Tawarkan Dana Rp 13,8 T
TRIBUN/DANY PERMANA
CEO GoJek Nadiem Makarim memberikan sambutan dalam acara konferensi pers kerjasama GoJek dan Pemkab Banyuwangi di Jakarta, Rabu (15/11/2017). GoJek dan Pemkab Banyuwangi bekerjasama untuk memperkuat sektor kesehatan, UMKM dan layanan transportasi. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan ride-sharing, Go-Jek, kabarnya ditawari pendanaan seri baru oleh investor existing senilai 1 miliar dollar AS (Rp 13,8 triliun).

Hal tersebut diungkap sumber dalam yang enggan jika identitasnya diumbar.

Menurut sumber tersebut, beberapa investor Go-Jek seperti Tencent dari China dan Warburg Pincus dari Amerika Serikat, telah berdiskusi secara informal untuk mendanai ekspansi Go-Jek ke luar Indonesia.

Beberapa investor baru juga disebut-sebut berminat menanam modal sebagai amunisi Go-Jek menaklukkan pasar Asia Tenggara.

Belum diungkap siapa saja investor baru yang dimaksud. Go-Jek sendiri dikatakan belum memutuskan apakah ingin menerima dana tambahan atau tidak, sebagaimana dihimpun , Kamis (7/6/2018), dari Bloomberg.

Baca: Rudiantara Ajak Driver Gojek Keliling Pabrik Smartphone Advan

Layanan yang didirikan Nadiem Makarim itu terakhir kali menerima pendanaan kolektif dari Google, Temasek, dan JD.com, dengan nilai 1,5 miliar dollar AS (Rp 20,8 triliun).

Pendanaan baru itu meningkatkan valuasi Go-Jek menjadi 5 miliar dollar AS (Rp 69,4 triliun).

Berita Rekomendasi

Bulan lalu, raksasa transportasi dan pengiriman makanan online tersebut mengatakan bakal menggelontorkan dana 500 juta dollar AS (Rp 6,9 triliun) untuk mengepakkan sayap ke negara-negara tetangga. Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina menjadi negara sasaran pertama.

Ekspansi ini mengambil momentum keluarnya Uber dari Asia Tenggara, pasca bisnisnya dicaplok Grab.

Dengan masuknya Go-Jek ke Asia Tenggara, satu-satunya kompetitor Go-Jek adalah Grab. Akankah Go-Jek mampu mendominasi pasar di luar Indonesia? Kita tunggu saja.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Go-Jek Ditawari Pendanaan Baru Rp 13,8 Triliun?"  

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas