PT Data Center Integrasi Gandeng EPI Garap Pasar Pusat Data Nasional yang Kini Tumbuh
Saat ini anggota IDPRO menguasai lebih dari 80 persen pangsa pasar pusat data di Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
Sejak Januari 2018, DCI menawarkan jasa audit dan sertifikasi kelas dunia standar EPI untuk DCDV – Data Centre Design Validation, DCCC – Data Centre Conformity Certification, dan DCOS – Data Centre Operations Standard kepada pelanggan di Tanah Air.
Klien yang ditangani berasal dari berbagai sektor seperti perbankan dan keuangan, telekomunikasi dan ISP, lembaga pemerintah, minyak dan gas, penyiaran dan media, rumah sakit, manufaktur, toko ritel & convinient dan lain-lain.
Sementara, EPI merupakan perusahaan spesialis pusat data global asal Eropa yang beroperasi di seluruh dunia di lebih dari 50 negara melalui operasi langsung dan jaringan mitranya.
“Kami sangat senang bermitra dengan EPI. Keunggulan kompetitif mereka sangat banyak dan sangat menarik bagi kami sebagai mitra maupun bagi pelanggan kami," ungkap Tjendradjaja Tungga.
Dia optimis, pasar pusat data Indonesia akan terus tumbuh. "Salah satu industri yang menjadi sasaran kami adalah perbankan dan finance yang tentu membutuhkan layanan audit dan sertifikasi pusat data standar internasional," ujarnya.
"DCI dan EPI memiliki banyak kesamaan dalam cara beroperasi, tingkat profesionalisme dan kecepatan ke pasar, membuat keputusan berdasarkan informasi terkini dan menentukan, juga selalu fokus pada kebutuhan pelanggan. Kami sangat gembira bekerja dengan tim DCI," ujar Edward van Leent, Chairman & CEO untuk EPI Group of Companies.