Rekam Jalanan Kota Bandung, Google Andalkan Motor Listrik
Alat Trekker ini memiliki 15 lensa kamera dengan sudut pandang yang berbeda-beda, memungkinkan kamera ini bisa menangkap tampilan gambar 360 derajat.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Buat kamu yang biasa cari alamat menggunakan aplikasi google maps, mungkin pernah juga menggunakan fitur Google Street View.
Dengan fitur itu, kamu dapat melihat kondisi jalanan di suatu daerah seakan-akan berada langsung di tempat tersebut.
Jadi penasaran bagaimana cara Google merekam kondisi jalanan bahkan terkadang sampai masuk ke gang sempit?
Untuk merekam jalan hingga gang-gang sempit di kawasan Bandung Raya, Google Map atau Google Street View memanfaatkan platform kamera bernama Trekker.
Alat Trekker ini memiliki 15 lensa kamera dengan sudut pandang yang berbeda-beda, memungkinkan kamera ini bisa menangkap tampilan gambar 360 derajat.
Menurut petugas Operator Google Trekker yang enggan disebutkan namanya, lensa ini dibuat oleh pihak Google-nya langsung, dan fungsi lensa ini menangkap semua gambar yang terekam jelas harus digunakan saat cuaca sedang cerah.
Google Trekker ini bisa dipasang di mobil, motor, hingga ditenteng seakan ransel.
Untuk merekam jalan-jalan sempit macam di perkampungan, Google Trekker bisa dipasang di motor listrik.
Baca: Video Viral Korban Likuefaksi Ditemukan usai 2 Pekan Terkubur Lumpur, Sutopo: Tidak Benar
Motor listrik yang dipakai Google untuk berkelana di jalanan Bandung adalah Selis New Robin.
Meski disebut selis alias sepeda listrik, namun kendaraan ini memang lebih cocok disebut sepeda motor listrik beroda tiga
Sebab Selis New Robin sudah tidak dilengkapi kayuhan macam sepeda lagi, kalau mau maju harus putar gas.
Selis New Robin punya kecepatan maksimal hanya 40 km/jam.
Selain itu daya baterainya hanya mampu menempuh jarak 50 km.
Itu juga masih tergantung gaya pengendaranya, sebab semakin sering betot gas dijamin daya baterainya akan lebih cepat habis.