Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Video Viral Korban Likuefaksi Ditemukan usai 2 Pekan Terkubur Lumpur, Sutopo: Tidak Benar

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengklarifikasi terkait video yang memperlihatkan seorang wanita korban gempa ditemuk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengklarifikasi terkait video yang memperlihatkan seorang wanita korban gempa ditemukan usai mengalami likuefaksi.

Pada informasi yang beredar disebutkan bahwa wanita tersebut ditemukan 14 hari pascagempa.

Video penemuan wanita tersebut viral dimedia sosial, satu di antaranya di unggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo yang didapat dari unggahan akun Herianto Naim di grup Facebook Info Kota Palu (Inkop).

Baca: Diduga Rem Blong, Truk Kecelakaan di Pintu Loket Jembatan Suramadu

Dalam unggahannya, Herianto menuliskan, "kuasa Allah, 14 hari bertahan hidup di dalam lumpur Petobo."

Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita yang tubuhnya dipenuhi lumpur.

Kaki dan wajahnya tampak berdarah.

Dalam video tersebut terdengar suara wanita itu minta tolong dan menyebut soal anaknya.

Berita Rekomendasi

Menanggapi hal tersebut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho berikan klasrifikasi.

Hal tersebut diungkapkannya melalui akun Twitter @Sutop_PN pada Jumat, (19/10/2018).

Sutopo mengatakan, bahwa video tersebut tidak benar adanya.

Baca: Intip Potret Kemiripan Pangeran William dan Putri Charlotte

Ia mengungkapkan bahwa, video tersebut diambil oleh salah seorang relawan yang menyelamatkannya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kejadian tersebut bukan terjadi di Petobo, Kota Palu, melainkan di Jono Oge, Desa Langaleso pada Jumat (28/9/2018) semalam setelah kejadian likeufaksi.

@Sutopo_PN, "Tidak benar video yang mengabarkan korban Palu, sudah 2 minggu terkubur lumpur masih selamat."

Video tersebut diambil relawan yang menyelamatkan Ibu dan bayinya yang terseret likuifaksi di Jono Oge di Desa Langaleso pada 28/9/2018 malam setelah kejadian."(Tribun-Video.com/Ramadhan Aji)

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas