Lima Fakta Grab yang Menjadi Decacorn Pertama di Asia Tenggara
Decacorn berarti perusahaan memiliki valuasi atau nilai perusahaan di atas US$ 10 miliar, yakni setara Rp 141 triliun
Editor: Eko Sutriyanto
Adapun untuk bayar tagihan, Grab memberikan cashback 20% atau maksimal Rp 25.000. Grab juga memberikan cashback 10% atau maksimal Rp 10.000 untuk mengisi pulsa.
Bagaimana Meraih Unicorn dan Decacorn
Unicorn adalah julukan yang diberikan kepada perusahaan startup yang memiliki nilai kapitalisasinya lebih dari US$ 1 Milyar atau Rp 14,1 Triliun.
Istilah ini diciptakan pada tahun 2013 oleh Aileen Lee, seorang pemodal usaha saat Ia diwawancarai oleh media TechCrunch.
Aileen memilih hewan mitos ini karena Ia menganggap bahwa perusahaan yang memiliki kesuksesan seperti ini tergolong langka. Di Indonesia, sudah terdapat beberapa perusahaan startup yang mencapai nilai valuasi tersebut dan bisa disebut sebagai ‘unicorn’.
Namun, ada satu tingkatan yang lebih tinggi di atas ‘unicorn’, yaitu ‘Decacorn yakni perusahaan startup yang memiliki nilai kapitalisasi lebih dari US$ 100 Milyar (Rp 141 Triliun), atau 10 kali lipat dari ‘unicorn’.
Saat ini di dunia terdapat lebih dari 10 startup yang telah naik tingkatan dari ‘Unicorn’ dan mencapai status ‘Decacorn’, diantaranya adalah Airbnb, Pinterest, Snapchat, Uber, SpaceX, dan Grab sebagai perwakilan tech startup tunggal dari Asia Tenggara.
Jadi bagaimana caranya agar sebuah startup bisa menyandang predikat ‘Unicorn’ atau bahkan ‘Decacorn’?
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh sebuah startup dalam mengembangkan bisnisnya sehingga dapat mengundang dana segar dari pemodalnya.
Dari peninjauan kembali masalah yang ingin mereka buat solusinya, pengembangan pangsa pasar, ujicoba prototipe produk atau jasanya, atau bahkan memasarkan ke pasar global, dan lain-lain.
Setelah semua upaya tersebut dilakukan secara optimal, maka langkah terakhir jatuh ke tangan para investor yang ingin menanamkan modalnya ke startup tersebut.