PUBG Mobile Dinobatkan jadi Game Mobile dengan Penjualan Terlaris
PUBG Mobile dinobatkan sebagai game "terkaya" di dunia. Berikut ini ulasannya!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Game for Peace mengambil tema anti-terorisme, berbeda dengan PUBG yang bertemakan peperangan.
Gim tersebut mendapatkan persetujuan dari pemerintah setempat pada April lalu.
Meskipun berbeda nama, gim tersebut memiliki gameplay yang tidak jauh berbeda dengan PUBG Mobile yang sempat dilarang di China.
Dikutip dari GridGames, gameplay, latar belakang game, desain grafis, dan karakternya hampir semuanya mirip dengan PUBG.
Hal tersebut dikatakan oleh Cui Chenyu, analisis Game IHS Markit.
Banyak juga komentar serupa yang terlontar oleh beberapa mantan pemain PUBG Mobile yang saat ini bermain Game of Peace di media sosial Weibo.
Meskipun banyak kesamaan, tapi tetap saja game tersebut berbeda, terutama soal konten sensitif seperti ditiadakannya darah dalam gim ini.
Jika gim PUBG Mobile saat menembak musuh akan keluar percikan darah, maka Game for Peace tidak mengeluarkan darah sama sekali.
Bahkan animasi saat musuh mati tidak terlihat di gim ini.
Musuh yang ditembak mati tersebut justru akan bangkit dan melambaikan salam perpisahan.
Tencent selaku pengembang menegaskan, kedua game tersebut memiliki genre yang berbeda.
Mereka mendeskripsikan gim ini sebagai gim yang penuh dengan taktik yang ditujukan sebagai penghormatan bagi angkatan udara China.
Pendapatan gim ini diprediksikan hingga 8 hingga 10 miliar Yuan atau sekitar Rp 17 miliar hingga Rp 21 miliar.
Baca: 5 Game Balap Terbaik Android
Prediksi tersebut dilontarkan oleh analis investasi di China Renaissance.
Taksiran tersebut dilihat dari kesuksesan PUBG Mobile sebelumnya yang memiliki rata-rata 70 juta pengguna aktif dalam sehari.
(Tribunnews.com/ Renald)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.