AS Butuhkan Pasokan Perangkat Teknologi 5G Buatan Negara Lain di Luar China
Mei 2019 lalu pemerintahan Trump membidik Huawei Technologies Co Ltd Cina dan melarang perusahaan membeli teknologi vital AS tanpa persetujuan khusus
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membutuhkan peralatan seluler 5G generasi berikutnya yang digunakan di Amerika Serikat untuk dirancang dan diproduksi di luar China.
The Wall Street Journal memberitakan, langkah yang diambil tersebut dilakukan sebagai bagian dari tinjauan 150 hari yang dimulai setelah masalah keamanan siber di Amerika Serikat.
Para pejabat setempat mempertanyakan, kepada produsen peralatan telekomunikasi apakah mereka dapat mengembangkan perangkat keras yang terikat di AS termasuk menara seluler elektronik serta router dan sakelar.
Baca: Jajak Pendapat Kompas: 70,5 Persen Responden Yakin Hakim MK Independen dalam Memutus Perkara
Baca: Kemenhub Kaji Penerapan Moda Transportasi Baru untuk Perkotaan, O-Bahn
Seperti diketahui, bulan Mei 2019 lalu pemerintahan Trump membidik Huawei Technologies Co Ltd Cina dan melarang perusahaan membeli teknologi vital AS tanpa persetujuan khusus dan secara efektif melarang peralatannya dari jaringan telekomunikasi AS dengan alasan keamanan nasional.
Yoyok/Sumber: Reuters
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul AS membutuhkan peralatan 5G yang dibuat di luar China