Inovasi Sistem Navigasi 'AIS Kelas B' Bisa Tingkatkan Hasil Tangkapan Ikan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan AIS Kelas B ini memiliki keunggulan lain yakni mampu meningkatkan hasil tangkapan
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Inovasi dan teknologi tentu saja dibutuhkan semua sektor pemerintahan, termasuk dalam industri kemaritiman tanah air.
Melalui inovasi terbarunya, 'AIS (Automatic Identification System) Kelas B', Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mencoba mendorong peningkatan keselamatan pada transportasi laut.
Baca: Peningkatan Kerja Sama BPPT dan Mitra Sebagai Penghela Pertumbuhan Ekonomi untuk Indonesia Maju
Inovasi sistem navigasi ini pun baru saja diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rangkaian puncak Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24 yang digelar di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Rabu (28/8/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan AIS Kelas B ini memiliki keunggulan lain yakni mampu meningkatkan hasil tangkapan para nelayan.
Karena inovasi BPPT ini dapat menunjukkan dan memandu kapal menuju posisi keberadaan kumpulan ikan.
Bahkan sistem navigasi ini juga diyakini bisa menjaga keselamatan para nelayan saat berada di tengah laut.
"Tentu inovasi AIS akan dapat meningkatkan hasil produksi penangkapan ikan, serta menjaga keselamatan nelayan yang melaut," ujar Hammam.
Baca: Hakteknas 2019, BPPT Pamer Inovasi Pangan Pencegah Stunting
Hammam menambahkan bahwa inovasi ini telah tersertifikasi oleh Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Inovasi AIS telah memiliki certificate type approval, yang diberikan oleh Balai Teknologi Keselamatan Transportasi Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub," kata Hammam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.