Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Dilema Ibu Rumah Tangga antara Karir dan Kewajiban, Ini Solusinya

Sedikit kembali ke masa lalu, pasca menikah, biasanya seorang wanita hanya bertugas untuk memberikan perhatian lebih terhadap urusan rumah tangga. Bah

BizzInsight
zoom-in Dilema Ibu Rumah Tangga antara Karir dan Kewajiban, Ini Solusinya
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Sedikit kembali ke masa lalu, pasca menikah, biasanya seorang wanita hanya bertugas untuk memberikan perhatian lebih terhadap urusan rumah tangga. Bahkan, ketika itu, banyak wanita atau ibu rumah tangga yang tidak terlalu mementingkan untuk merintis karir.

Seiring berkembangnya zaman, ibu rumah tangga saat ini mulai mandiri. Mereka sudah tidak lagi hanya mengurusi terkait urusan rumah tangga. Namun, saat ini, para ibu rumah tangga sudah mulai merintis karir.

Tidak ada salahnya memang jika seorang ibu rumah tangga memutuskan untuk merintis karirnya. Namun, karena palihan tersebut, sering kali ibu rumah tangga dilanda dilema. Dilema tersebut disebab karena di satu sisi mereka harus menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga dan di sisi lainnya harus menjalani peran sebagai wanita karir.

Menyikapi hal tersebut, berbagai pihak melakukan inovasi guna membantu kewajiban ibu rumah tangga. Bukan hanya ibu rumah tangga. Bahkan, ada perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan kemudahan di berbagai lini kehidupan masyakat Indonesia, salah satu perusahaan tersebut adalah Gojek.

Melalui fitur GoFood di aplikasi Gojek, banyak ibu rumah tangga dan masyarakat yang merasakan kemudahan dalam menjalankan kehidupan. Menariknya, bagi ibu rumah tangga fitur Karya Anak Bangsa tersebut sangat memberikan kemudahan dalam menjalankan kewajiban sebagai ibu rumah tangga. Hal tersebut dikemukakan oleh salah seorang ibu rumah tangga sekaligus Co Founder Parentalk.id, Nucha Bachir.

Nucha mengatakan, di tengah kesibukannya menjadi CO Founder, ia juga tidak bisa lepas menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga. Agar karir dan peran sebagai ibu rumah tangga bisa jalan berbarangan, ia memutuskan untuk memanfaatkan kemudahan teknologi yang ditawarkan oleh GoFood.

“Kesibukan sehari-hari di luar rumah menjadikan saya jarang ada kesempatan untuk masak di rumah, tapi GoFood pastinya selalu jadi penyelamat,” kata Nucha.

BERITA REKOMENDASI

Nucha menambahkan, melalui aplikasi tersebut, ia dimanjakan dengan berbagai varian pilihan makanan yang siap disantap oleh keluarganya.

“Saya juga nggak takut untuk beli makanan dari luar untuk anak dan suami karena di GoFood sudah dimudahkan dengan filter pilihan menu makanan favorit kami,” tambah Nucha.

Bukan hanya beragam pilihan makanan, ia mengatakan proses ordernya pun tergolong sangat praktis. Pasalnya para pengguna bisa melakukan order di dalam berbagai situasi, seperti saat berangkat kantor, pulang kantor, terjebak kemacetan, dan kondisi lainnya.

Baca: WOW! Karya Anak Bangsa Ini Sukses Menang di Asia Tenggara

“Yang paling sering aku pesan untuk suami biasanya es kopi. Antara pagi-pagi banget di rumah atau langsung di kantor. Nantinya pulang kantor paling untuk makan malam aja. Biasanya pesan dijalan ke rumah, jadi saat saya dan suami pulang makanan sudah siap,” ujar Nucha saat menceritakan mengenai pengalaman menggunakan GoFood.

Yang menarik, ternyata banyak ibu rumah tangga dan masyarakat yang mempunyai pengalaman sama seperti Ucha saat menggunakan GoFood.  Kemudahan yang dirasakan oleh Ucha dan masyarakat Indonesia merupakan bentuk komitmen GoFood dalam membantu masyarakat dalam merasakan manfaat dari perkembangan teknologi.


“Kami menerapkan personalized user experience untuk meningkatkan kenyamanan dan kecepatan layanan GoFood kepada konsumen. Sebagai contoh, konsumen bisa mendapatkan rekomendasi makanan yang berbeda-beda di fitur GoFood yang ada di aplikasi Gojek sesuai dengan kesukaannnya,” ujar Chief Food Officer Gojek Grup, Catherine Hindra Sutjahyo.

Dari kiri, Co-Founder Parentalk.id Nucha Bachri, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Mohammad Rudy Salahuddin, Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura Garick Kea, dan Chief Food Officer Gojek Grup Catherine Hindra Sutjahyo memberikan paparan hasil riset Nielsen Singapura yang berjudul  'Understanding Indonesia
Dari kiri, Co-Founder Parentalk.id Nucha Bachri, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Mohammad Rudy Salahuddin, Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura Garick Kea, dan Chief Food Officer Gojek Grup Catherine Hindra Sutjahyo memberikan paparan hasil riset Nielsen Singapura yang berjudul 'Understanding Indonesia (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Bentuk komitmen Gojek dalam membantu di berbagai lini kehidupan, ternyata mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia. Hal tersebut dibuktikan melalui riset yang dilakukan oleh Nielsen Singapura. Riset yang berjudul “Understanding The Online Food Delivery Market and GoFood’s Leadership Indonesia” memaparkan bahwa 84% masyarakat Indonesia yang menggunakan aplikasi tersebut merasa puas. Tak hanya puas, berdasarkan riset tersebut, GoFood menjadi layanan pesan-antar makanan terbaik di Indonesia.

Menariknya, dalam riset tersebut melibatkan responden yang dipilih secara acak dan melibatkan 1.000 pengguna terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia sekitar 18 sampai 45 tahun yang menggunakan layanan tersebut dalam 3 bulan terakhir.

Selain itu, dari hasil riset tersebut, 87% konsumen menganggap GoFood memberikan beragam pilihan menu terlengkap, 83% konsumen menyatakan user friendly, 82% konsumen mengatakan mitra driver paling ramah serta sopan, 82% konsumen merasakan kemudahan dalam melakukan top-up, dan 79% konsumen merasakan layanan pesan-antar makanan GoFood tercepat.

“Pencapain tersebut merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadikan GoFood selama empat tahun terakhir. Kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food delivery dengan pangsa pasar sekitar 75% di Indonesia,” tambah Carherine.

Menariknya, sebelum Nielsen mengeluarkan hasil risetnya tersebut, ternyata Gojek juga menerima laporan positif dari Google. Berdasarkan laporan Google mengenai Online Food Delivery, semenjak GoFood diluncurkan pada 2015 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. pasalnya pada 2015 GoFood hanya sebesar US$ 0,9 miliar lalu mengalami peningkatan pada 2018 menjadi US$ 3,7 miliar di Indonesia.   

Penulis: Dea Duta Aulia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas