Kapan Huawei Mate 30 dan Watch GT 2 Dipasarkan di Indonesia? Ini Informasinya
Fisher Jiang, Country Director Huawei Consumer BG Indonesia mengatakan, di Indonesia pertama kali akan dimasuki Huawei Watch GT 2
Penulis: Hendra Gunawan
Produk ini dirilis langsung oleh CEO Huawei Richard Yu di Munchen Jerman 19 September 2019 lalu.
"Produk diciptakan untuk meningkatkan kualitas hidup bagi para pemiliknya," kata Yu saat itu.
Hawei Watch GT 2 juga merupakan jam tangan pintar pertama Huawei dengan layar kaca all-in-one 3D, menciptakan tampilan yang lebih luas dan tanpa batas.
Selain itu, smartwatch baru ini menghadirkan lebih banyak mode olahraga dengan program baru yang lebih baik, serta menambahkan fungsi panggilan Bluetooth dan pemutaran musik, bertujuan untuk meningkatkan kesehatan komprehensif dan memantau kebugaran dan kemampuan tubuh pengguna, pada akhirnya menawarkan perawatan yang lebih besar dalam detail yang teliti bagi mereka yang menyukai olahraga dan mengejar kualitas hidup yang lebih baik.
Chip hak milik Huawei, Kirin A1 yang mendukung daya tahan baterai
Huawei Watch GT generasi sebelumnya sangat disukai oleh pengguna karena daya tahan baterainya yang mengesankan. Huawei Watch GT 2 kali ini melangkah lebih jauh, dilengkapi dengan chipset Kirin A1 milik Huawei untuk dapat meningkatkan daya tahan baterai.
Chipset Kirin A1 juga mengintegrasikan unit pemrosesan Bluetooth, unit pemrosesan audio yang kuat, prosesor aplikasi dengan konsumsi daya yang rendah dan unit manajemen daya yang terpisah.
Prosesor aplikasi dari produk ini menggunakan prosesor Cortex-M7 untuk konsumsi daya rendah 10uA / MHz, yang jauh di bawah rata-rata industri 30uA / MHZ. Kombinasi sempurna dari performa tinggi dan konsumsi daya yang efisien memungkinkan Huawei Watch GT 2 untuk menghadirkan penggunaan yang kuat dan dengan kualitas usia baterai yang tahan lama.
Sedangkan untuk ponsel Huawei Mate 30 dengan tiga varian.
Smartpone yang jadi andalan Huawei ini adalah Mate 30 dan Mate 30 Pro, serta Mate 30 RS.
Jenis yang disebut terakhir diproduksi secara terbatas.
Dalam konferensi persnya di Munchen, Jerman, Kamis (19/9/2019) CEO Huawei, Richard Yu, mengatakan Mate 30 dan Mate 30 Pro dibuat dengan mengandalkan empat kamera di dalamnya dengan modul berbentuk bundar.
Desain tersebut terinspirasi dari kamera Leica. Huawei membawa rancangan kamera profesional yang ikonik ke kedua ponsel
Bagian belakang kedua ponsel dilapis material bergradasi dengan tekstur berbeda. Di bagian atas, teksturnya glossy seperti seri Mate lainnya, tapi di sisi bawah tekstur berubah menjadi matte yang kesat di tangan.