Asal Tak keberatan Ponsel Rasa Plasticky, Galaxy A51 Jadi Pilihan Tepat Dimiliki
Perangkat anyar ini tetap mengemas fitur unggulan yang membuat konsumen tampak merasa sebagai sebuah ‘keputusan tepat’ untuk membeli.
Penulis: Fajar Anjungroso
Bukan sekadar tidak bikin sesak, tapi lebih pada untuk mempertahankan performa ponsel tetap optimal.
Empat Kamera Formasi ‘L’
Ini kali pertama Samsung mengadopsi susunan kamera dengan formasi ‘L’. Terbuka kemungkinan kamera formasi L ini jadi pakem baru Samsung untuk ponsel generasi berikutnya.
Detailnya, kamera utama memiliki sensor 48 megapiksel dengan aperture f / 2.0 berpasangan dengan ultrawide 12 megapiksel f / 2.2, telefoto 5MP f / 2.4 dan 5 megapiksel. Kamera depannya 32 MP.
Kameranya cukup mumpuni untuk foto potret dengan tambahan efek blur. Belum lagi juga sudah mumpuni merekam video 4K 30 fps dan 1080 hingga 120fps.
Nah, biar enggak keluar modal lagi beli gimbal atau stablizer, Galaxy A51 sudah kebagian fitur Super Steady Mode.
Meski tak begitu impresif, tapi tetap saja fitur ini sangat menolong meminimalisir getaran tangan saat merekam video.
Hal lain yang mengasyikan, aplikasi foto bisa dibuka dengan cepat. Navigasinya pun simpel.
Gaya hidup cashless
Bukan anak milenial kalau masih andalkan dompet buat bayar-bayar. Sekarang eranya cashless.
Nah, Galaxy A51 jelas mendukung buat urusan ini. Apalagi Bank Indonesia lagi getol-getolnya kampanye transaksi non tunai lewat QRIS yang cukup ‘tembak-tembak’ QR code pakai kamera saat transaksi.
Berkat fitur NFC, Galaxy A51 langsung bisa dioptimalkan untuk ngecek saldo atau top up uang elektronik.
Lagi pula bakal makin pede bayar-bayar pakai Galaxy A51. Ponsel keluaran baru gitu lho!
Sudah begitu sudah ada aplikasi Samsung Pay yang embeded. Meski saat ini baru men-support DANA, tapi sebentar lagi akan diperkaya dengan kehadiran GoPay.