Kolaborasi Mempercepat Proses Pengembangan Aplikasi di Era Cloud dan Digital
Pelanggan Red Hat yang menggunakan DXC Managed Container PaaS memiliki peluang mengembangkan dan mengerahkan aplikasi secara cepat dan aman
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Red Hat dan DXC Technology melanjutkan kolaborasinya dalam rangka membantu para pengembang membangun, menjalankan, dan mengelola aplikasi dalam container, dalam skala yang diperlukan pada suatu platform tunggal, entah dalam jaringan bare-metal atau virtual, serta lintas cloud pribadi dan publik.
Containerization end-to-end dan Layanan Platform, yang dikelola oleh DXC Managed Container PaaS, dan didukung oleh Red Hat OpenShift, memungkinkan pengembang untuk mempercepat proses pengembangan dan menjalankan aplikasi di era cloud dan digital ini.
Untuk membangun aplikasi enterprise generasi mendatang, yang kemungkinan akan bersifat cloud-native, memerlukan seperangkat tool, praktik, dan platform baru yang merupakan komponen vital dalam keberhasilan inisiatif transformasi ini. Keragaman, ruang lingkup dan skala dari tuntutan-tuntutan baru ini bisa tampak luar biasa.
Oleh sebab itu Red Hat OpenShift berjalan pada lingkungan DXC yang dikelola sepenuhnya dan dapat dikombinasikan dengan pengembangan aplikasi cloud-native DXC dan solusi keamanan terkelola untuk pengalaman enterprise DevSecOps yang ditingkatkan.
Baca: 30 Aplikasi Kamera & Filter Wajah yang Diduga Bisa Curi Data Pribadi Penggunanya
Baca: Bagaimana Cara Aktifkan WhatsApp Mode Gelap? Perbarui Aplikasi WhatsApp Versi 2.20.13
Baca: Founder ISED Prediksi Industri Travel dan Ritel akan Tumbuh Pesat
Platform ini mengerahkan klaster OpenShift menggunakan otomatisasi, dan mengelola, menambal dan memutakhirkan klaster OpenShift ini sambil mengabstraksikan kompleksitas tugas-tugas tersebut dari tim TI enterprise.
Platform yang didukung oleh teknologi Red Hat lainnya termasuk Red Hat Enterprise Linux, Red Hat Virtualization, dan Red Hat Ansible Automation ini menampilkan kemampuan manajemen operasional bawaan yang secara mandiri menjalankan pengembangan, pengujian, pengerahan, dan peningkatan skala aplikasi.
Dengan backplane manajemen layanan TI yang sepenuhnya terintegrasi, perusahaan dapat mengelola node, penyimpanan, pemulihan dari bencana, layanan ticketing dan pemantauan aplikasi baru dengan lebih baik.
Model operasi terpadu DXC mengintegrasikan kemampuan cloud baru dan mengelola beban kerja ini di berbagai jenis infrastruktur sehingga memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat meningkatkan skala melalui portal layanan mandiri untuk mendukung perubahan kebutuhan bisnis.
Pelanggan Red Hat yang menggunakan DXC Managed Container PaaS memiliki peluang untuk mengembangan dan Pengerahan Aplikasi yang Dipercepat, ketersediaan dan skalabilitas yang Tinggi, transformasi aplikasi.
Kemudian meningkatkan keamanan aplikasi, dan memiliki konsistensi dan kemandirian platform.
Anwar Belayachi, Senior Partner Global Solutions Architect untuk DXC Technology Alliance di Red Hat mengatakan, sebagai mitra strategis selama lebih dari 15 tahun, Red Hat dan DXC bersama-sama mengembangkan platform Managed Container PaaS.
"Platform ini didukung oleh paket layanan penuh DXC untuk mendukung perjalanan Anda, termasuk konsultasi, adaptasi budaya, dan lokakarya,” katanya.
DXC membantu pelanggan dalam mengalihkan beban kerja lama ke platform tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan investasi dengan lebih baik.
DXC juga dapat membantu pelanggan dalam menyusun kode, mengembangkan dan mengerahkan aplikasi cloud-native.