LoveCare Hadir di Indonesia Memudahkan Akses Layanan Homecare Berkualitas dan Terpercaya
Sebuah startup teknologi yang dapat menghubungkan pasien dan keluarga pasien dengan tenaga medis profesional
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini kebutuhan layanan homecare untuk tenaga medis profesional kian meningkat.
Akan tetapi pasien maupun keluarga pasien seringkali mengalami kesulitan dalam mendapatkan tenaga profesional yang dapat memberikan tindakan medis yang berkualitas, sepenuh hati, dan dengan cara yang efisien.
Merespon fenomena ini, LoveCare hadir di Indonesia untuk menjadi yang pertama dalam menggabungkan perawatan yang profesional dan teknologi digital untuk memberikan layanan kesehatan di rumah yang transparan dan terintegrasi bagi para klien.
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM, pakar kesehatan, mengatakan, pasien yang menjalani rangkaian perawatan karena penyakit kronis tentu mengalami berbagai rintangan dan kesulitan sehingga dapat mempengaruhi semangat dan psikologis baik pasien maupun keluarga yang merawat.
"Perawatan di rumah bisa menjadi salah satu dukungan semangat terbesar bagi pasien, namun demikian dibutuhkan tenaga medis profesional yang bisa mendampingi pasien di rumah," kata Nila yang juga mantan Menteri Kesehatan ini di Jakarta belum lama ini.
Dengan adanya layanan homecare yang terpercaya, kata Nila dapat menjadi solusi bagi pasien yang ingin dirawat di rumah.
Baca: Sosoknya Dicari Presiden Jokowi Saat Imlek, Ahok: Enggak Mungkin Pergi, Kamis Hari Kerja Jam 9
Baca: Ahok Tak Hadiri Penampilan Putrinya di Imlek Nasional, Jokowi: Setelah Jadi Komut kok Gak Datang
Veronica Tan, President Commisioner LoveCare, menjelaskan, “LoveCare adalah hasil kolaborasi antara hati, kesehatan, dan teknologi. LoveCare lahir dari pengalaman menjabat ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, serta keinginan untuk membuat inovasi di sektor kesehatan melalui teknologi.
"Kami melihat minat dan pentingnya pelayanan berkualitas untuk pasien pasca perawatan rumah sakit," katanya.
Untuk mencapai perawatan homecare yang baik, perlu integrasi dan kolaborasi antara perawat yang profesional, dokter penanggung jawab pasien, dan teknologi.
"Setiap kondisi pasien harus tercatat dengan baik, agar dapat dimonitor oleh dokter. Teknologi ini akan mengurus dari A sampai dengan Z," katanya.
Mulai dari pemesanan perawat, sampai dengan rekam medis pribadi pasien, yang semuanya berbasis online. Dengan begitu pasien mendapatkan layanan homecare terpercaya dengan mudah.
Dr. Venita Eng, MSc, Medical Director LoveCare mengatakan, setiap perawat di LoveCare merupakan perawat medis teregistrasi, menjalani pelatihan khusus, dan telah melewati seleksi ketat baik secara psikologis maupun medis, agar dapat melayani pasien secara komprehensif dan holistik.
"Perawat kami juga berada di bawah pengawasan dan terus berkoordinasi dengan dokter sehingga setiap perkembangan pasien dan terapi pasien terpantau dengan baik," katanya.
Baca: Komunikasi dengan Mantan Istrinya Tak Baik, Ahok Ungkap Rasa Kecewa pada Veronica Tan
Baca: Begini Sikap Anak Veronica Tan dan Ahok saat Ketahui Puput Nastiti Devi Melahirkan Putra Pertama
Nilai yang kami tanamkan bagi perawat LoveCare adalah fokus untuk merawat pasien seutuhnya sebagai individu dan bukan hanya berfokus pada penyakitnya saja, sehingga mengutamakan kualitas hidup dan kenyamanan.
"Kami harap perawat kami terus dapat menjadi sahabat dan bagian dari keluarga yang dipercaya oleh para pasien,” katanya.
Susan Nio, MSc, President Director LoveCare & CTO, mengungkapkan, LoveCare menggabungkan sentuhan manusia dan teknologi digital untuk memberikan layanan kesehatan yang transparan dan terintegrasi bagi klien kami.
Mulai dari proses pemesanan, pembayaran, penjadwalan, hingga pelaporan semua dilakukan secara online dan dapat diakses kapanpun dan darimanapun.
"Selain itu, melalui aplikasi LoveCare, pihak dokter juga dapat ikut memonitor perkembangan dari kondisi vital tubuh pasien, seperti tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, laju pernapasan, dan tingkat rasa sakit. Dengan demikian, respon dan pelayanan yang diberikan pada klien akan lebih efektif dan efisien,” katanya.
LoveCare dibentuk pada tahun 2019 di Jakarta oleh Veronica Tan, DR. Dr. Carmen S.Y. Jahja, Annette Anhar, Susan Nio, Dr. Venita Eng, dan Renold Sutadi. Layanan LoveCare dapat diakses melalui situs www.lovecare.id atau unduh aplikasi LoveCare di Playstore maupun Appstore, dengan variasi durasi layanan mulai dari harian, mingguan, dan bulanan untuk layanan Tindakan atau Kegiatan Sehari-hari.
“LoveCare hadir untuk membantu pasien dan keluarga pasien mendapatkan layanan homecare yang terbaik, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kami memastikan bahwa tindakan keperawatan hanya dilakukan atas resep atau petunjuk dokter dan persetujuan keluarga pasien. Harapan kami, semua keunggulan yang kami tawarkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan perawat atau terapis yang profesional dan berkualitas,” kata Veronica Tan.