Ratusan Istri Mitra Gojek Siap Ramaikan Kuliner Jateng & Jogja bersama GoFood
Gojek mengajak para istri mitra driver untuk ikut pelatihan “Cerdik Berwirausaha dan Belajar Bareng Gojek Swadaya”.
TRIBUNNEWS.COM – Untuk mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga Mitra, Gojek mengajak para istri mitra driver untuk ikut pelatihan “Cerdik Berwirausaha dan Belajar Bareng Gojek Swadaya”. Tak hanya itu, putra-putri usia SD dan SMP juga diberikan kesempatan mengikuti belajar Bahasa Inggris gratis bersama Gojek.
Program ini telah menjangkau lebih dari 2.300 keluarga mitra di seluruh Indonesia. Di Semarang, Jogja, Solo dan beberapa kota lainnya di Jawa Tengah, Gojek menjangkau sekitar 350 istri mitra yang mengikuti beragam kegiatan pelatihan termasuk memasak dan kewirausahaan, lalu mengajak mereka bergabung menjadi Mitra Merchant GoFood.
Selain itu, mereka akan mendapatkan pendampingan selama 3 bulan. 30 istri mitra pertama yang mendaftarkan usaha kulinernya di merchant GoFood berkesempatan mendapatkan modal awal sebesar Rp500.000/istri mitra untuk pengembangan usaha kuliner.
Keputusan ini dimulai berdasarkan hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), menyatakan ada dampak positif dari teknologi Gojek yang langsung terlihat pada performa bisnis partner UMKM GoFood.
Hal ini tercermin dari bagaimana 72% responden UMKM mengalami kenaikan klasifikasi omzet setelah mereka menggunakan aplikasi khusus manajemen partner (GoBiz); dan 93% responden UMKM mengalami peningkatan volume transaksi setelah mereka menggunakan aplikasi GoBiz.
Dari data internal Gojek juga mencatat bahwa para mitra GoFood yang bergabung di GoFood dan memanfaatkan teknologi GoBiz mengalami peningkatan omzet rata-rata 3.5x lipat.
Head Regional Corporate Affairs Gojek Region Jateng DIY, Arum K. Prasodjo mengatakan, “Sebagai super-app pilihan utama masyarakat Indonesia, Gojek terus memberikan solusi bagi semua pihak yang ada di dalam ekosistemnya untuk hidup lebih baik. Fokus kami pada kesejahteraan mitra tidak hanya terbatas pada inovasi yang kami lakukan pada platform kami. Kami percaya bahwa keluarga mitra memiliki potensi untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan cara menambah wawasan kewirausahaan dan juga keterampilan memasak, maka dari itu kami meluncurkan program Cerdik Berwirausaha bareng Gojek Swadaya.”
Untuk tahap pertama, tim Gojek sudah memulai pelatihan di Semarang pada 18 Januari lalu, dengan mengundang beberapa narasumber terbaik. Diantaranya para chef berpengalaman dari hotel berbintang empat dan barista kopi dari coffee shop populer di Semarang, Rosti Cafe.
Sementara untuk pelatihan pengembangan bisnis berbasis komunitas diberikan oleh MAPAN Arisan, salah satu layanan dari MAPAN, yaitu berupa arisan barang untuk memenuhi kebutuhan di tiap tahap kehidupan. Selain Arisan, Mitra juga bisa menawarkan MAPAN Pulsa dan MAPAN Voucher.
Dikelola oleh PT RUMA, kini MAPAN telah beroperasi di 109 kota yang tersebar di Jawa Bali dan memiliki lebih dari 3 juta anggota yang dirangkul oleh lebih dari 270 ribu Mitra Usaha.
Selain program pelatihan kewirausahaan, Gojek juga memberikan akses kursus Bahasa Inggris untuk anak-anak mitra GoRide dan GoCar, dengan program bernama Belajar Bareng Gojek Swadaya.
Berdasarkan laporan, akan ada 300 anak mitra dari Semarang hingga Yogya mengikuti program ini.
Gojek menggandeng Lembaga Bahasa Inggris ELTI Gramedia, lembaga yang memiliki keahlian dalam pengajaran Bahasa Inggris yang kemudian juga membuatkan modul pembelajaran yang dinamakan GoEnglish.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang, Drs Mukhamad Khadis M.Si mengungkapkan apresiasinya kepada Gojek, ”Apresiasi kami kepada Gojek atas upayanya untuk turut meningkatkan perekonomian Kota Semarang melalui pemberdayaan para perempuan Semarang, juga atas pemberian peluang belajar Bahasa Inggris kepada putra putri mitra sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas pendidikan untuk kehidupan yang semakin baik.”