Siaga COVID-19, Grab Terapkan Pemesanan Tanpa Kontak
Sebagai aplikasi serba bisa, Grab memiliki kewajiban untuk memastikan seluruh lini layanannya dapat berjalan dengan resiko yang lebih minim.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Semakin meluasnya penyebaran wabah Corona Virus atau Covid-19 membuat pemerintah saat ini menetapkan Indonesia dalam status Keadaan Tertentu Darurat Bencana. Maka dari itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pun menginstruksikan kepada masyarakat Indonesia untuk bekerja, belajar, serta beribadah di rumah.
Beberapa sekolah dan universitas akhirnya menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (pjj) sebagai kontribusi social distancing yang di instruksikan pemerintah. Tak hanya itu, beberapa perusahaan pun turut menerapkan sistem kerja work from home (WFH) untuk para karyawannya.
Karena harus mengurangi aktivitas di luar rumah, banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan aplikasi online seperti Grab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memesan makanan atau pun pengantaran barang.
Sebagai aplikasi serba bisa di Indonesia, Grab memiliki kewajiban untuk memastikan seluruh lini layanannya dapat berjalan dengan risiko yang lebih minim di tengah kondisi seperti saat ini bagi semua pelanggan dan mitranya. Untuk itu, Grab pun memperkenalkan “Pemesaan Tanpa Kontak” untuk layanan GrabFood dan GrabExpess.
Layanan Pemesanan Tanpa Kontak ini menjadi langkah yang di tempuh sebagai perlindungan baik pelanggan maupun mitra Grab. Pelanggan GrabFood dan GrabExpress dapat mengikuti panduan Pemesaan Tanpa Kontak yag tersedia di dalam aplikasi atau dapat mengikuti tiga langkah mudah berikut ini.
1. Informasikan mitra pengantaran untuk meletakkan pesanan di luar pintu atau lokasi tertentu seperti resepsionis gedung jika diizinkan oleh manajemen gedung yang bersangkutan.
2. Mitra pengantaran akan memberitahu pelanggan saat mereka telah tiba di lokasi pengantaran, meletakkan pesanan di tempat yang telah ditentukan dan menunggu pelanggan untuk mengambil pesanan dimana mereka akan berdiri setidaknya 2 meter dari pesanan tersebut.
3. Grab sangat menyarankan pelanggan untuk memilih pembayaran non-tunai. Jika penggunaan uang tunai tidak dapat dihindari, pelanggan dapat meletakkan uang tersebut di dalam amplop dan menaruhnya di tempat pesanan yang telah ditentukan sebelumnya.
Tak hanya itu, Grab juga telah memberikan imbauan kepada seluruh gerai GrabKitchen di Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, dan Medan untuk menerapkan langkah pencegahan tambahan.
Diantaranya yaitu, mengecek suhu tubuh seluruh staf GrabKitchen termasuk staf mitra merchant sebelum mulai bekerja setiap harinya serta suhu tubuh mitra pengantaran sebelum mengambil pesanan pelanggan dan juga memastikan bahwa semua pesanan makanan telah dibungkus dengan benar sebelum diserahkan kepada mitra pengantaran dengan kontak seminimum mungkin.
"Kami sangat bersyukur para mitra pengemudi, pengantaran dan merchant kami, telah menjadi pahlawan yang membantu keseharian kita, yang terus melayani masyarakat Indonesia pada masa yang penuh cobaan ini. Kami telah menempatkan berbagai upaya pencegahan tambahan serta paket dukungan untuk melindungi kesehatan, kesejahteraan dan keberlangsungan hidup mereka," ungkap Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia.
Mari tetap waspada dan terus berkolaborasi lawan wabah virus corona! (*)