Hati-hati Pakai Zoom, Ada 500.000 Lebih Akun Dijual Diam-diam di Pasar Gelap
Akun yang dibeli mencakup detail seperti alamat email, kata sandi, alamat web rapat, dan kunci host, yang merupakan pin enam digit.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Situs web BleepingComputer menyampaikan laporan terbaru yang mengejutkan. Mereka menyatakan, sebuah perusahaan cybersecurity mengklaim telah membeli sekitar 530.000 akun Zoom dari peretas di situs gelap.
Melansir The Star, perusahaan cybersecurity yang bernama Cyble itu, mengatakan bahwa mereka membeli akun kredensial Zoom masing-masing hanya seharga 0,20 sen.
Cyble mengklaim, mereka akan menggunakan info tersebut untuk memperingatkan pelanggannya tentang kemungkinan pelanggaran akibat peretasan ini.
Cyble mengatakan dapat memverifikasi bahwa beberapa akun valid berdasarkan info pelanggannya.
Baca: Ini Dia Empat Pilihan Aplikasi Meeting Online Gratisan Tanpa Perlu Registrasi, Mau?
Akun yang dibeli mencakup detail seperti alamat email, kata sandi, alamat web rapat, dan kunci host, yang merupakan pin enam digit yang ditetapkan untuk pengguna yang menjadi tuan rumah rapat Zoom.
Baca: Samsung Air Dresser Sulap Pakaian Kembali Bersih Higienis, Bebas Virus dalam 2 Jam
Kunci host memungkinkan seseorang untuk mengontrol rapat zoom, termasuk memulai streaming langsung dan mengakhirinya untuk semua peserta.
Baca: Gara-gara Pasien Berbohong, 76 Staf Medis RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test
Cyble pertama kali menemukan bahwa akun itu dijual untuk dibeli orang lain karena aktivitas jahat seperti "pemboman Zoom", yang memungkinkan tamu tak diundang untuk meretas ke rapat Zoom, pada 1 April.
Beberapa akun bahkan ditawarkan secara gratis.
Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19
Perusahaan menjelaskan bahwa akun Zoom kemungkinan diperoleh dengan menggunakan detail pengguna yang bocor dari pelanggaran data lainnya, juga dikenal sebagai "serangan isian kredensial".
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
Login berhasil kemudian dikompilasi ke dalam daftar dan ditawarkan kepada peretas lain di situs gelap.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya menggunakan kata sandi unik untuk setiap situs online. Kalau tidak, peretas dapat menggunakan detail yang diperoleh dari satu situs yang dilanggar untuk membobol akun lain.
Anda dapat memeriksa apakah data pribadi Anda telah bocor secara online karena pelanggaran data di Have I Been Pwned atau Cyble's AmIBreached.
Sumber: The Star | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Waduh! Lebih dari 500.000 akun Zoom dijual di situs gelap dengan harga murah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.