Asus Indonesia: Tren Belanja Konsumen Mulai Beralih ke Online Sejak Wabah Covid-19
Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, konsumen saat ini lebih banyak memilih pembelian via online.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asus Indonesia menyatakan, ada perubahan tren belanja konsumen selama wabah virus corona atau Covid-19.
Head of PR Asus Indonesia, Muhammad Firman, konsumen saat ini lebih banyak memilih pembelian via online.
"Sebelum wabah virus ini muncul, konsumen banyak membeli produk secara offline, dan kini telah beralih secara online," kata Firman kepada Tribunnews, Kamis (4/6/2020).
Menurut Firman, menanggapi behaviour konsumen yang berubah pihaknya juga saat ini mulai menggunakan strategi penjualan online untuk konsumen loyalnya.
Baca: Surat PHK Dikirim Tengah Malam, 181 Pilot Kontrak Garuda Indonesia Kehilangan Pekerjaan
Firman juga menyebutkan, saat wabah ini hadir di Indonesia, penjualan laptop Asus sempat mengalami penuruan. Tetapi saat ini tren penjualan mulai berangsur pulih.
Baca: Token Listrik Rp 1 Juta Habis dalam 2 Hari, Gigi Omeli Petugas PLN: Kesel, di Sini Jepret Mulu . . .
"Selama awal pandemi, ada penurunan demand laptop. Namun setelah work from home ada peningkatan, karena pengguna yang ingin mengganti laptopnya untuk mendukung kebutuhan bekerja dari rumah," kata Firman.
Baca: Lion Air Group Kembali Berhenti Terbang, Biaya Tes PCR Lebih Mahal dari Tiket Pesawat
Asus sendiri baru saja memperkenalkan laptop terbarunya, yakni ExpertBook B9450. Laptop ini disebut hadir untuk mendukung kebutuhan kerja penggunanya.
Laptop ini hadir dengan pilihan prosesor Intel Core i5 dan Intel Core i7 generasi kesepuluh, RAM hingga 16GB, dan memori SSD sampai 2TB.
"ExpertBook B9450 merupakan produk yang masuk dalam Project Athena dari Intel, dan mendukung kebutuhan konsumen untuk bekerja dari rumah," ucap Firman.