Lima Aktivitas Baru di Era New Normal Berdasarkan Tren Pembelian Konsumen di Lazada
Konsumen diajak meneruskan kebiasaan baru di era ‘New Normal’ dan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa perlu keluar rumah
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lazada melihat konsumen yang awalnya hanya berbelanja untuk memenuhi kebutuhan harian, kini juga memiliki minat untuk belajar hal baru, sehingga mulai bermunculan hobi-hobi atau aktivitas yang akan menjadi tren di era New Normal.
Berdasarkan tren pembelian konsumen di Lazada selama masa ‘self-quarantine’, Lazada merangkum 5 hobi atau aktivitas yang banyak dilakukan di rumah dan akan menjadi tren di era new normal.
1. Berkebun
Di awal masa PSBB, salah satu yang menjadi kendala adalah akses bahan makanan segar. Jadi banyak yang mulai menyiasati dengan membuat kebun lahan terbatas sendiri (urban farming) di rumah dan akhirnya menjadi salah satu hobi yang paling diminati oleh masyarakat.
Tanaman bumbu, sayur mayur dan buah merupakan sebagian tanaman yang banyak dicari untuk pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus menghias rumah.
Baca: Lazada Sebut Belanja Online Meningkat Seiring Meluasnya Penerapan Social Distancing
Berbagai metode berkebun seperti sistem hidroponik, vertical garden dan menanam dalam pot memungkinkan kita untuk melakukan aktivitas berkebun di lahan apapun, seperti pekarangan rumah, pagar, dinding rumah, bahkan dalam ruang rumah sekalipun.
Walaupun ada himbauan untuk tetap di rumah, Anda tetap bisa menikmati keindahan alam dengan berkebun.
2. Mendekorasi rumah
Selain berkebun, mempercantik rumah dengan mendekorasi ulang atau menata ulang furnitur atau bahkan mengecat ulang dinding dengan warna-warna baru merupakan kebiasaan baru bagi banyak konsumen Indonesia.
Menurut data selama 3 bulan terakhir, terutama sejak pandemi di mulai, Lazada melihat adanya kenaikan transaksi di barang-barang dalam kategori seperti dekor rumah, pencahayaan dan juga kebutuhan elektronik untuk rumah tangga lainnya.
Dalam masa new normal ini, walaupun mobilitas banyak orang sudah mulai leluasa, tapi akan banyak juga yang memilih untuk tetap berada di rumah, sehingga banyak konsumen yang mengambil kesempatan untuk menghadirkan suasana baru di rumah dengan berbagai aksesoris dan juga perabotan rumah agar membuat rumah lebih nyaman, baik untuk belajar, bekerja maupun untuk bercengkrama bersama keluarga.
3. Memasak
Salah satu perubahan perilaku yang terjadi adalah bagaimana masyarakat mulai kembali ke masakan rumah.
Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan jumlah transaksi di kategori perlengkapan dapur, peralatan makan, bahkan bahan-bahan pangan pokok dan segar seperti sayur mayur selama 3 bulan terakhir ini.