Review Kemampuan Wireless Buds yang Diklaim Berbaterai Sangat Awet
Jika dipakai sehari rata-rata 3 jam saja, maka realme Buds Q ini hanya perlu diisi ulang seminggu sekali.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Produsen seluler realme memperkenalkan realme Buds Q sebagai satu di antara produk Artificial Intelligence of Things(AIoT) terbaru dalam seri smart audio mereka.
Dilansir Nextren, Buds Q dan casenya ini dirancang oleh Jose Levy, seorang perancang untuk merek mewah seperti tas Hermes.
Keinginan Realme untuk membuat produk yang trendi dan modern seperti ini terlihat hasilnya.
Baca: Realme Buds Q Hadir di Indonesia, TWS Gaming Dibanderol Rp 300 Ribuan
Inspirasi Levy adalah bentuk batu alam (cobblestone) yang terlihat biasa tetapi ditambah dengan sentuhan rasa kelas premium.
Karena itu case charger Buds Q ini juga melengkung di semua sisi tanpa garis lurus, untuk menggambarkan bentuk dari sebuah batu bundar.
Desain
realme Buds Q ini punya desain lubang suara yang ergonomis dan masuk ke dalam telinga (in-ear), sesuai dengan bentuk telinga bagian dalam kebanyakan orang dan sehingga lebih nyaman dipakai.
Bentuk lubang suara terbuat dari ukiran halus sehingga nyaman untuk lubang telinga manusia dan mengisolasi kebisingan luar.
Adapun case atau wadah charger juga didesain berbentuk kurva dan nyaman digenggam.
Tersedia port micro-USB di sisi belakang untuk pengisian, lalu ada juga lampu LED tunggal di sisi depan.
Lampu LED itu akan menyala merah jika daya baterai rendah atau menyala hijau, saat baterai terisi penuh.
Membuka tutupnya dengan ibu jari tidak mungkin, karena desainnya.
Earbud ditempatkan dengan baik di dalam case, meski magnetnya tidak terlalu kuat.