Jubir Huawei Inggris: Sangat Disayangkan, Masa Depan Kami di Inggris Dipolitisasi
Dalam keterangan resmi yang diterima Tribunnews, Rabu pagi, juru bicara Huawei di Inggris Edward Brewster menyatakan menyesalkan keputusan tersebut.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Penolakan Inggris terhadap permintaan AS saat itu bahkan mengisyaratkan akan terjadinya kegagalan kesepakatan dalam pembicaraan terkait kerja sama perdagangan di masa depan.
Sementara itu, para pejabat AS berpendapat bahwa China dapat menggunakan Huawei untuk melakukan pengawasan dan spionase terhadap orang Amerika.
Menanggapi tudingan ini, Huawei dan pemerintah China sudah secara tegas menyampaikan bantahannya.