Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Riset Telstra: Pandemi Covid-19 Membuat 93% Korporasi Ubah Strategi Prioritas TI

Sebanyak 93% korporasi menyatakan mereka telah mengubah prioritas TI mereka baik secara bertahap, signifikan

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Riset Telstra: Pandemi Covid-19 Membuat 93% Korporasi Ubah Strategi Prioritas TI
Istimewa
Ilustrasi 

Solusi konferensi video dan pusat kontak berbasis cloud menjadi beberapa teknologi paling transformatif bagi perusahaan.

Saat ini video menjadi penopang utama kolaborasi di berbagai bidang. Sebanyak 98% responden melaporkan adanya peningkatan kebutuhan akan konferensi video untuk menggantikan pertemuan tatap muka pasca pemulihan COVID-19.

“Sangat menarik melihat tanggapan yang sangat positif untuk konferensi video. Meskipun teknologinya selalu tersedia, terjadi perubahan persepsi dari era sebelum dan sesudah Covid-19,” ujar Dustin Kehoe, Direktur Layanan GlobalData.

Di sisi lain, lanjut dia, organisasi sedang meninjau pendekatan baru untuk keterlibatan pelanggan (customer engagement).

Hampir setengah dari responden telah mengadopsi cloud-first contact center strategy untuk meningkatkan kemampuan end to end guna menambah kecepatan dan kelincahan saat melayani pelanggan.

Kawasan Asia Utara menunjukkan peringkat penggunaan tertinggi sebesar 57%, diikuti oleh Asia Tenggara dan Australia-New Zealand di level 52%.

Dia juga memaparkan bahwa jaringan akan memainkan peran yang lebih penting dalam menghubungkan pekerja secara remote.

Berita Rekomendasi

Menurut hasil survei, delapan dari sepuluh bisnis memiliki sejumlah persentase karyawan yang tidak dapat bekerja karena tantangan TI.

Karena itu, salah satu prioritas utama TI saat ini adalah mendukung produktifitas tenaga kerja secara remote. Sentimen ini sangat kuat disuarakan oleh responden dari Eropa, Asia Tenggara, dan Australia-Selandia Baru.

Pasca Covid-19, kebutuhan jaringan lebih ditentukan dari sisi software-defined, cloud-ready, lebih otomatis dan fleksibel.

Sebanyak 77% responden di Singapura, Malaysia, Filipina, Australia dan Selandia Baru menetapkan ketangguhan dan keamanan TI untuk kelangsungan bisnis sebagai prioritas utama.

Untuk itu, mereka gencar berinvestasi dalam alat Unified Communications and Collaboration, termasuk konferensi video untuk berkolaborasi secara remote, mempercepat adopsi cloud, dan mencari solusi TI yang mampu menggabungkan otomatisasi dan digital tools.

Sebanyak 84% pemimpin bisnis di kawasan tersebut melihat ini sebagai prioritas tertinggi, melampaui rata-rata global 74%.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas