Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Studi Blackbox: Gojek Jadi Brand Lokal Paling Digemari di Masa Pandemi

Survei oleh Blackbox ini melibatkan 4.780 responden di Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Studi Blackbox: Gojek Jadi Brand Lokal Paling Digemari di Masa Pandemi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - Sejumlah driver online menghadiri acara peluncuran logo baru Gojek di Jakarta, Senin (22/7/2019). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Riset Blackbox: Tak hanya berjasa, Gojek juga dicintai konsumen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi superapps Gojek bikinan PT Aplikasi Anak Bangsa, muncul sebagai satu-satunya perusahaan besutan anak bangsa yang dinilai  berjasa mendukung ketahanan ekonomi nasional selama pandemi Covid-19.

Aplikasi ini menurut sebuah riset yang dilakukan Blackbox berbasis di Singapura, juga dinilai sangat dicintai konsumen.

Dalam sebuah survei terbarunya bersama Toluna bertajuk “Into The Light: Understanding What Has Changed for Consumers During Covid 19” yang dirilis baru-baru ini, Blackbox menyebut ada perubahan yang signifikan pada perilaku konsumen dalam beberapa bulan ini sebagai imbas naiknya kencenderungan aktivitas belanja online dan penggunaan aplikasi berbasis digital.

Sementara, kecintaan konsumen terhadap brand lokal seperti Gojek semakin menguat selama pandemi.

Sebanyak delapan dari 10 responden yang disurvei di Indonesia (91%) mengaku akan lebih memilih menggunakan brand asli Indonesia daripada brand asing.

Dalam studi ini, Gojek muncul sebagai brand lokal yang paling digemari di Indonesia karena paling membantu konsumen, memberi solusi bagi kebutuhan konsumen, dan proaktif dalam melakukan insiatif positif selama krisis pandemi COVID-19.

BERITA REKOMENDASI

Dalam hal brand terfavorit di Indonesia, Gojek difavoritkan bersama Google dan Unilever.

“Asal negara menjadi salah satu tren konsumsi yang berpotensi berubah di saat pandemi Covid-19," sebut survei tersebut.

Survei ini menyatakan, para pebisnis harus mengerti hal ini bahwa dengan posisi ASEAN sebagai hub bagi lalu-lintas perdagangan regional maupun internasional, maka perubahan preferensi konsumen sangat penting untuk dipahami.

Apalagi, adanya pandemi ini membuat terjadinya penguatan pilihan konsumen terhadap brand lokal dan regional daripada brand internasional, yang berarti munculnya nasionalisme.

"Hal ini akan menguntungkan brand lokal untuk mendorong pemasaran dan produknya,” tulis survei tersebut.


Survei oleh Blackbox ini melibatkan 4.780 responden di  Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Baca: Ekonom Ini Bilang, Grab Lebih Menginginkan Merger Ketimbang Gojek

Yashan Cama, International Commercial Director of Blackbox Research mengatakan, dukungan bagi brand Gojek sebagian besar dikarenakan pemakaian berbagai layanan yang tercakup dalam ekosistem Gojek maupun mitranya sangat umum di Indonesia.

Selain itu, sentimen terhadap brand Gojek sangat positif, sebagaimana ditunjukkan oleh Gojek melalui pendirian Gojek Partner Support Fund (Dana Bantuan Mitra Gojek) untuk mendukung ketahanan ekonomi selama masa pandemi.

Baca: Gojek dan AJI Indonesia Gelar Lomba Jurnalistik dengan Total Hadiah Rp 350 Juta, Ini Ketentuannya!

“Kata ‘internasional’ ke depannya mungkin akan menjadi aneh. Gojek adalah contoh nyata bagaimana rasa nasionalisme itu menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan brand oleh konsumen," ujar Yashan.

Baca: GoPay dan Bapenda DKI Sediakan Layanan Pembayaran PBB dan Retribusi di Aplikasi Gojek

Kata dia, konsumen kini mulai berpikir untuk mendukung kemajuan perekonomian negaranya dan hal itu ditunjukkan dari brand yang dipilihnya dalam berbelanja.

"Lagipula, ini bukan soal dukungan bagi brand lokal saja, tapi juga menunjukkan bagaimana sebuah brand lokal bisa berdampak signifikan bagi bangsanya melalui dukungannya terhadap perekonomian. Inilah mengapa masyarakat Indonesia ingin Gojek bisa terus bertahan maju,” ujarnya.

Dia menambahkan, perusahaan asing yang ingin berkompetisi di ranah lokal, mereka perlu mengkaji portofolio brand mereka dan sungguh-sungguh mempertimbangkan bagaimana mereka dapat melokalisasi brand mereka agar dapat mewakili nilai-nilai yang paling diapreasiasi oleh konsumen Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas