Toko Offline Ternama di Makassar Ini Raup Untung Lewat Penjualan Online
Owner Toko Semeru mengatakan bahwa butuh proses dan waktu yang tidak sebentar untuk bisa mengembangkan usaha hingga bisa berada di titik ini.
TRIBUNNEWS.COM - Semua hal di dunia ini butuh proses. Saat kamu mau makan mie yang ‘katanya’ instan saja, perlu dimasak terlebih dahulu, bukan? Itu baru masak, apalagi kalau menjalankan bisnis?
Hal itupun diakui oleh Lo Ryan Lomewa (31), kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (6/11/2020) saat menceritakan perjalanan panjang usaha keluarga yang kini dikelola olehnya.
Bermula dari usaha pecah-belah dan kebutuhan rumah tangga yang dirintis sang kakek, di sebuah ruko kecil di Makassar pada tahun 1970, owner Toko Semeru -- salah satu toko elektronik dan perlengkapan rumah tangga populer di Makassar -- ini mengatakan bahwa butuh proses dan waktu yang tidak sebentar untuk bisa mengembangkan usaha hingga bisa berada di titik ini.
“Toko Semeru pada tahun 2017 baru membuka cabang yang kedua. Jadi, butuh waktu kurang lebih 40 tahun untuk merintis hingga kita bisa buka cabang kedua. Butuh proses dan prosesnya tidak instan,” cerita Ryan sebagai pemilik generasi ketiga.
Ada perjuangan dan kegigihan yang besar dibalik kesuksesan Semeru Store. Selain itu, Ryan mengaku selalu menjaga apa yang ditanamkan turun-temurun dalam keluarganya, yaitu sikap disiplin dan tanggung jawab, serta kejujuran dan kepercayaan.
Tak luput dari cobaan pandemi
Dalam bisnis, cobaan tentu selalu ada. Pandemi yang terjadi saat ini, misalnya, membuat seluruh sektor terdampak tak terkecuali bagi para pelaku bisnis seperti Ryan.
Ia pun mengatakan di awal-awal pandemi, keadaan menjadi sangat sulit, terlebih ketika kebijakan PSBB yang mewajibkan lini usaha di luar kesehatan harus tutup. Tak terelakkan, keadaan itu pun membuat omzet usahanya menurun drastis.
Ryan tidak tinggal diam, ia melihat adanya pergeseran pola konsumsi masyarakat dari belanja offline ke online. Ryan pun akhirnya semakin memfokuskan penjualan melalui sistem daring dan membentuk satu tim khusus untuk mengembangkan penjualan secara online lewat marketplace.
“Sebenarnya, di awal 2020 bulan Januari saya sudah membentuk satu tim yang difokuskan untuk mengembangkan online. Nah, ternyata bertepatan dengan adanya pandemi dan PSBB di mana toko harus tutup, jadi mau nggak mau semuanya dialihkan ke online, dan ternyata penjualan di online meningkat pesat saat pandemi ini,” ungkap Ryan.
Memberikan pelayanan terbaik
Ryan mengatakan bahwa berjualan online memberikan banyak manfaat, namun tidak mudah dalam menjalankannya. Berbagai cara pun ia coba terapkan untuk mengajak pelanggannya bisa senang berbelanja di platform ini.
Kembali pada wejangan yang diberikan padanya tentang tanggung jawab, kejujuran dan kepercayaan, Ryan pun menerapkan pesan-pesan penting itu dalam menjalankan bisnis sehingga konsumen merasa aman, nyaman, serta percaya.
Sebagai contoh kecil, Ryan mengungkapkan bahwa salah satu bentuk tanggung jawab toko ialah dengan memberikan pelayanan yang maksimal ke konsumen dan itu dibuktikannya dengan mengirimkan foto dan video kepada pelanggan, sambil menjelaskan bahwa barang yang akan dikirim sudah diperiksa dan benar-benar dalam kondisi bagus.
“Awalnya kita belum ada kirim foto atau video ke pelanggan, sampai waktu itu ada yang komplain dan kita juga jadi susah karena entah dari pihak Semeru Store yang salah ataukah pas di perjalanan. Jadi kita belajar dari kesalahan, akhirnya kita terapkan pelayanan demikian,” jelas Ryan.
Pelayanan yang maksimal dari Semeru Store pun ternyata mendapat sambutan baik dari para konsumennya. Ia telah berhasil menjual sebanyak lebih dari 8.400 produk hingga hari ini. Tampak juga pujian dari review yang diberikan para konsumen di Tokopedia miliknya. Beberapa merasa sangat puas dengan pelayanan Semeru Store yang responnya cepat.
Di samping itu, PSBB membuat minat masyarakat untuk membeli perlengkapan rumah sehingga membuat penjualannya meningkat. Contohnya, peralatan memasak dan kebutuhan perlengkapan rumah tangga berjalan sangat baik di masa pandemi.
Lebarkan sayap hingga luar pulau
Berkat menggarap pasar online melalui Tokopedia, Semeru Store berhasil menjangkau para konsumennya di luar Makassar dan Pulau Sulawesi.
“Kami sudah bisa kirim sampai ke Sumatera, ke Papua juga pernah. Kami pernah kirim ke daerah Aceh dan ke Merauke juga pernah. Dan juga kami kirim juga dalam jumlah banyak. Tidak sedikit juga dari Jakarta beli dalam quantity banyak,” ujar Ryan.
Ryan mengakui bahwa terdapat potensi yang sangat besar untuk mengembangkan bisnis melalui Tokopedia. Banyak fitur-fitur di marketplace ini yang membantu meningkatkan omzet usahanya. Ia mengaku sering menggunakan TopAds dan Broadcast Message yang selama ini digunakan setiap bulan untuk toko online Semeru Store Makassar.
“Saya ada beberapa marketplace juga, tapi di Tokopedia itu yang paling besar, bisa 85% omzet marketplace itu masuknya dari Tokopedia dan marketplace pertama yang saya buka pun Tokopedia,” ungkapnya.
Dengan menggarap pasar online, besar harapan Ryan bisa terus mengembangkan usaha keluarganya yang sudah turun-temurun ini. Harapannya, para pelanggan bisa menemukan Semeru Store berdiri kokoh di wilayah mereka masing-masing.
Penulis: Nurfina Fitri Melina/Editor: Dana Delani