Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Atasi Praktik Penipuan Iklan, Vidy Perluas Jaringan Iklan Terdesentralisasi

Akhir November 2020 lalu, Vogue Singapore menjadi penerbit besar pertama yang memanfaatkan VidyCoin

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Atasi Praktik Penipuan Iklan, Vidy Perluas Jaringan Iklan Terdesentralisasi
IST
Pendiri dan CEO Vidy Patrick Colangelo 

Mekanisme penempatan iklan Vidy ialah memanfaatkan protokol NLP (pemrosesan bahasa alami), dengan sumber terbuka yang secara otomatis mencocokkan iklan video yang tersemat dengan teks yang sangat relevan di jutaan halaman.

Protokol ini didukung penambang yang dibayar dengan VidyCoin untuk setiap penempatan yang berhasil dan dekripsi data pengguna yang dianonimkan, yang kemudian dikunci dalam kontrak pintar.

Dia optimis, VidyCoin dapat menyemai audiens yang lebih besar untuk menambang aset crypto dengan mulus sambil mengumpulkan hadiah, baik dengan menonton video maupun mengubah VidyCoin menjadi uang tunai di pertukaran kripto.

Untuk membangun jangkauan VidyCoin yang lebih luas, Vidy juga berencana untuk meluncurkan Reward City, sebuah platform poin loyalitas untuk melayani pengiklan, penerbit, dan konsumen dengan lebih baik, di jaringan Vidy.

Tahun 2017 lalu, Vidy meluncurkan lapisan sematan tak terlihat pertama di dunia yang ditempatkan di halaman atas situs web.

Penerbit menyematkan video kecil ke dalam teks, yang dapat diakses pengguna dengan menahan teks yang ditautkan.

Hal ini tidak hanya mencegah pengguna melihat iklan yang tidak diinginkan atau tidak relevan, tetapi juga membawa nilai positif bagi penayang karena pengguna tidak lagi meninggalkan halaman web.

Berita Rekomendasi

Dengan prioritas platform Vidy yang menekankan pada penyimapan cross-shared data, pengiklan dapat mengaudit semua kinerja iklan digital di jaringan mereka.

Ini membawa transparansi yang sangat dibutuhkan di ranah iklan digital, dimana penipuan iklan telah mengakibatkan kerugian senilai US$ 23 miliar pada tahun 2019.

Platform Vidy menawarkan lebih dari 40% rasio tampilan di situs berita dan lebih dari 50% rasio tampilan di situs gaya hidup.

Rasio tampilan didefinisikan sebagai pengguna yang bertahan dan menonton iklan video selama lebih dari dua detik.

Jaringan media dan penerbitan yang sudah memanfaatkan platform Vidy antara lain Kompas Gramedia, Vogue Singapura, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, dan Esquire.

Saat ini Vidy memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan di lebih dari 3,5 miliar tampilan halaman bulanan, khusus di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas