McAfee Prediksi Enam Ancaman Keamanan Ini akan Marak di 2021
Serangan juga akan menyasar platform cloud, perangkat bergerak atau seluler dan berbagai eksploitasi serta penipuan terkait sistem pembayaran
Penulis: Lita Febriani
Editor: Eko Sutriyanto
2. Meretas Rumah untuk Meretas Kantor
Dengan adanya fenomena Work From Home, banyak perangkat digital pribadi kini tersambung dengan perangkat bisnis.
McAfee Secure Home Platform melihat adanya peningkatan 22 persen dalam jumlah perangkat rumah yang terhubung secara global.
Lebih dari 70 persen lalu lintas dari perangkat ini berasal dari smartphone, laptop, PC, TV dan 29 persen berasal dari perangkat IoT seperti perangkat streaming, konsol game, wearables dan lampu pintar.
Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Kemenhub Giring PO Bus Terapkan Penjualan Tiket Digital ke Penumpang
Penjahat siber meningkatkan fokus mereka ke perangkat digital di rumah dengan menggunakan pesan phishing.
Jumlah tautan phishing berbahaya yang diblokir McAfee meningkat lebih dari 21 persen dari Maret hingga November 2020, dengan rata-rata lebih dari 400 tautan per rumah.
Peretas akan memanfaatkan kurangnya pembaruan firmware rutin di rumah, kurangnya fitur mitigasi keamanan, kebijakan privasi yang seadanya, eksploitasi celah di sistem dan lemahnya pengguna terhadap kejahatan siber berjenis rekayasa sosial.
"Melalui lingkungan rumah, pelaku kejahatan akan melancarkan berbagai serangan terhadap perangkat perusahaan serta perangkat rumah tangga pada tahun 2021," ungkap Jonathan.
3. Serangan Berbasis AI pada Platform dan Pengguna Cloud
Pandemi Covid-19 mempercepat transisi TI perusahaan ke cloud, yang juga mempercepat perkembangan serangan siber perusahaan berbasis cloud.
McAfee MVISION Cloud melihat adanya kenaikan sebanyak 50 perssn dalam penggunaan cloud di perusahaan pada empat bulan pertama 2020.
Peningkatan tersebut sangat terlihat dilayanan kolaborasi seperti Microsoft O365 (123 persen), Cisco Webex (600 persen), Zoom (350 persen), Microsoft Teams (300 persen) dan Slack (200 persen).
Baca juga: Profil James Arthur Kojongian, Wakil Ketua DPRD Sulut yang Dicopot dari Posisi Ketua Harian Golkar
McAfee menyaksikan lonjakan serangan pada akun cloud sebesar 630 persen secara keseluruhan di beberapa sektor seperti transportasi 1,350 persen, pendidikan 1,114 persen, pemerintahan 773 persen, manufaktur 679 persen, layanan keuangan 571 persen, serta energi dan utilitas 472 persen.
"McAfee memperkirakan serangan akan mulai memanfaatkan AI untuk meningkatkan efektivitas melawan ribuan jaringan rumah, selain itu, penyerang akan membidik perusahaan dan menyerang seluruh perangkat, jaringan dan cloud dengan cara ini dalam beberapa bulan dan tahun mendatang," imbuhnya.