Aplikasi Tiruan Clubhouse di Android Berpotensi Membahayakan Keamanan Privasi
Aplikasi populer ini menawarkan pengalaman berbeda dari media sosial pada umumnya.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial berbasis audio chat Clubhouse, saat ini masih menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Aplikasi populer ini menawarkan pengalaman berbeda dari media sosial pada umumnya. Terlebih lagi aplikasi ini disebut eksklusif.
Mengutip dari laman situs resmi Kaspersky pada Selasa (23/2/2021), seorang pakar keamanan Kaspersky Denis Legezo, mengatakan telah menemukan aplikasi Clubhouse palsu yang beredar di Android.
Clubhouse buatan perusahaan Alpha Exploration Co ini diketahui hanya tersedia pada layanan iOS, atau hanya pengguna iPhone saja yang bisa menikmatinya.
Menurutnya, aplikasi palsu Clubhouse ini dapat berpotensi menimbulkan bahaya terhadap keamanan privasi para pengguna layanan Android.
Baca juga: Cara Mudah Mendapatkan Undangan untuk Membuat Akun di Aplikasi Clubhouse
Denis mengungkapkan, aplikasi palsu di Android akan meminta izin ke perangkat pengguna seperti melihat titik lokasi, merekam audio hingga akses ke aplikasi lainnya.
Baca juga: Belum Terdaftar Sebagai PSE di Indonesia, Aplikasi Clubhouse Terancam Pemblokiran
"Hal ini jelas sangat membahayakan para pengguna Android, karena memberikan akses terhadap smartphone miliknya dan bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber," kata Denis.
Denis mengimbau kepada para pengguna Android, untuk waspada dan tidak tergiur dengan kepopuleran Clubhouse dengan mengunduh aplikasi tiruan yang membahayakan.
Clubhouse sendiri, populer dibicarakan di dunia maya setelah beberapa waktu lalu tokoh bisnis teknologi Elon Musk menggunakan platform tersebut untuk membuka sesi obrolan.
Berbeda dengan aplikasi media sosial lainnya, Clubhouse memang dapat di-download secara gratis pada perangkat iOS. Namun, pengguna Clubhouse harus mendapatkan undangan dari pengguna lain, untuk dapat berbincang.
Aplikasi ini menjadi eksklusif, karena tidak bisa membuka obrolan sesuka hati seperti media sosial lain seperti Instagram dan Facebook.
Terkesan ekslusif dan sedang populer, sejumlah orang menjual Clubhouse invitation pada salah satu marketplace dengan harga yang beragam.