6 Aplikasi yang Popularitasnya Meroket di Tengah Pandemi Covid-19, Zoom hingga TikTok
Semenjak wabah dimulai, warga dunia beramai-ramai membatasi kegiatan di luar dan banyak bekerja atau sekolah dari rumah secara online.
Editor: Tiara Shelavie
Sebelumnya, pengguna yang ingin membuat ruangan rapat virtual di Meet memang harus membayar untuk berlangganan layanan G Suite.
Firma riset aplikasi lainnya, Apptopia, mencatat sepanjang tahun 2020, jumlah unduhan aplikasi konferensi video milik Google itu tembus hingga 254 juta kali.
Dengan totoal unduhan tersebut, Google Meet menempati peringkat kesembilan sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh pada 2020 versi Apptopia.
3. Google Classroom
Pada pertengahan April, 191 negara mengumumkan akan menutup sekolah dan universitas untuk menekan angka penularan Covid-19.
Alhasil, ada sekitar 1,57 miliar siswa dari seluruh dunia harus menjalankan proses belajar dari rumah. Dengan begitu, para pelajar mau tidak mau menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk mendukung PJJ ialah aplikasi Google Classroom. Google Classroom adalah aplikasi yang disediakan Google untuk menunjang PJJ.
Dengan berbagai fitur yang ada, pengguna Google Classroom bisa menerima dan mengirim tugas, melihat materi pembelajaran, bertanya kepada guru, atau melihat informasi lain dari guru.
Beberapa waktu lalu, Google bahkan mengumumkan akan menghadirkan berbagai fitur baru untuk Google Classroom yang akan digulirkan akhir tahun 2021 ini. Salah satunya mode offline.
Dengan mode offline, pelajar dimungkinkan untuk memulai tugas-tugasnya tanpa perlu terhubung ke internet, misalnya seperti melihat tugas yang diberikan, membuka lampiran Drive, hingga menulis tugas di Google Docs.
Sepanjang tahun 2020, Apptopia melaporkan jumlah unduhan aplikasi Google telah mencapai 254 juta kali. Padahal, Google Classroom pada 2018 hanya digunakan oleh 25 juta pengguna. Lalu pada Januari 2019 jumlahnya naik sedikit mencapai 40 juta pengguna.
Popularitas Google Classroom meningkat seiring berkembangnya tren PJJ. Tarkhir Google dalam blog resminya mengklaim bahwa aplikasi besutannya itu sudah digunakan oleh lebih dari 150 juta pelajar dan guru di seluruh dunia.
4. Netflix
Pandemi juga akhirnya membuat orang-orang lebih memilih mencari hiburan secara daring. Salah satunya dengan menonton konten di aplikasi video on-demand.