Behind The Scene: Cerita Seru Angga Dwimas Sasongko di Pembuatan Film Pendek Konfabulasi
sutradara muda Angga Dwimas Sasongko bisa membuktikan tantangan membuat film pendek yang epic dengan Galaxy S21 Ultra 5G.
Penulis: Choirul Arifin
Ditunjang Fitur Mumpuni
Dia menilai, fitur-fitur di Galaxy S21 Ultra 5G menunjang sekali untuk pembuatan film pendek yang dia garap.
"Kameranya mampu memberikan perekaman dengan efek low light yang bagus," bebernya. Begitu juga dengan penggunaan lensa untuk pengambilan gambar.
"Saya juga nggak banyak gunakan lensa tambahan. Lensa tambahan saya pakai untuk adegan heavy movement. Kayak adegan tabrakan, kita pakai kamera Galaxy S21 Ultra di empat titik, lalu kita tarik saja mobilnya (untuk digulingkan)," jelasnya.
"Saya cuma pakai 1 device utama, 3 lainnya hanya back up. Unbelievably, kamerannya tahan lama banget," imbuhnya.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Tiga Sineas Muda Pemenang Ajang Galaxy Movie Studio 2020
Dia dan tim juga tidak banyak menggunakan lampu pendukung untuk pencahayaan.
"Kita sama-sekali nggak pakai lampu. Syuting kita lakukan di hari pertama di bulan puasa, ini membuat kita nggak punya banyak waktu untuk menempatkan banyak lampu di sepanjang jalan untuk memberikan perspektif panjang," ungkapnya.
“Saya memilih beberapa lokasi shooting yang cukup menarik dengan kondisi yang minim cahaya agar kesan epic lebih tertuang dalam film pendek ini," ujar Angga.
Dia dan tim hanya menggunakan sedikit lampu tambahan di adegan malam hari, yang fungsinya hanya memberikan efek warna atau ambience pada lokasi syuting.
"Galaxy S21 Ultra 5G bekerja secara optimal menangkap adegan dalam low light berkat teknologi sensor Nona-binning yang dibenamkan pada kamera 12MP," kata dia.
"Kalau dilihat lebih jelas dan nyata menggunakan Samsung Neo QLED TV, warna yang didapatkan menghasilkan efek grain yang halus dan cinematic. Ini cocok sekali untuk menghidupkan cerita film ‘Konfabulasi’ kami dengan set up yang memang sengaja mood dan feel-nya menegangkan dan misterius,” tambah Angga.
Untuk adegan drama aksi, Angga mengaku banyak terbantu oleh fitur Director's View, yang membuatnya tidak perlu pengambilan gambar berulang kali karena fitur ini bisa menyalakan beberapa kamera sekaligus.
Pengambilan adegan action yang membutuhkan presisi dan pergerakan yang cepat misalnya adegan mobil tabrakan.
"Melalui Director’s View, saya bisa melihat terlebih dahulu mana arah terbaik untuk datangnya mobil, karena pengambilan scene ini sangat menantang, pastinya ketepatan saya butuhkan dan Director’s view yang membantu saya mengaturnya semua dengan lebih efektif," ungkapnya.