Behind The Scene: Cerita Seru Angga Dwimas Sasongko di Pembuatan Film Pendek Konfabulasi
sutradara muda Angga Dwimas Sasongko bisa membuktikan tantangan membuat film pendek yang epic dengan Galaxy S21 Ultra 5G.
Penulis: Choirul Arifin
Selain lebih efektif, gambar yang ditangkap dengan kemampuan Super Steady membuat pergerakan cepat seperti yang dilakukan Reza Rahadian terasa tetap mulus, jadi scene tersebut terasa semakin epic,” ungkap Angga.
Sensor stabilizer di ponsel ini juga membuat hasil gambar yang lebih stabil dan tidak shaky sehingga memperkaya adegan yang padat aksi lebih menegangkan dan memberikan wow factor.
Angga mengaku puas atas semua aktivitas pengambilan gambar yang dilakukan setelah memasuki proses editing.
"Kita benar-benar yakin syuting ini akan jadi film ketika lihat hasinya proses editing. Editing kita kerjakan sehari saja, dikerjakan oleh Dinda yang pernah meraih Piala Citra," ujarnya.
Taufiq Furqan, Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia menyatakan, Galaxy S21 Ultra 5G dengansensor kamera 108MP dengan aperture hingga f/1.8, memungkinkan pengambilan gambar seperti yang ditunjukkan pada film ‘Konfabulasi’ garapan Angga Dwimas Sasongko terlihat epic.
Selain sanggup menghasilkan gambar dengan efek sinematik dengan pengaturan diafragma yang mumpuni dan juga kualitas video 4K 60fps yang super epic layaknya film layar lebar, scene di malam hari dengan kondisi minim cahaya dapat terekam jelas karena Galaxy S21 Ultra 5G telah dibekali dengan kamera yang mengusung teknologi Nona-binning 12MP.
"Teknologi ini dapat mengurangi noise yang dihasilkan saat kita merekam video dalam kondisi minim cahaya sekalipun,” ungkapnya.
Untuk membuat karya-karya film yang epic, para content creator dapat memanfaatkan fitur-fitur Galaxy S21 Ultra 5G seperti Pro Video Mode, Dynamic Slo-Mo, dan lainnya untuk memproses video.
Film pendek Konfabulasi garapan Visinema saat ini tayang di kanal YouTube Samsung Indonesia. (fin)