Indosat Ooredoo Kuatkan Jaringan Antisipasi Lonjakan Trafik Data Menjelang Idul Fitri
Indosat memprediksi akan terjadi kenaikan trafik komunikasi di H-1 dan Lebaran tahun ini sebesar 13 sampai 15 persen dibanding hari biasa.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat Ooredoo melakukan penguatan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik data menjelang dan selama hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Indosat memprediksi akan terjadi kenaikan trafik komunikasi di H-1 dan Lebaran tahun ini sebesar 13 sampai 15 persen dibanding hari biasa.
SVP Head of Network Operation Indosat Ooredoo Agus Sulistio mengatakan, dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikan trafik pada Lebaran 2021 ini diperkirakan mencapai 25-30 persen. Untuk itu Indosat mempersiapkan segala kebutuhan melalui drive test.
"Kami melakukan drive test secara menyeluruh untuk memastikan dari sisi jaringan tidak ada hambatan," kata Agus dalam acara konferensi virtual Indosat Ooredoo, Senin (10/5/2021).
Agus menjelaskan, Indosat Ooredoo telah mengidentifikasi sebanyak 185 titik hotspot yang direpresentasikan dalam 1.552 site di seluruh Indonesia yang telah dipersiapkan jaringannya.
Baca juga: PLN Disjaya Prediksi Beban Puncak Listrik Akan Capai 3.103 MW di Hari Raya Idul Fitri 2021
Titik hotspot itu merupakan daerah yang mengalami lonjakan lalu lintas data menjelang Lebaran.
Indosat telah mengerahkan tim network agar menyiapkan kapasitas data sebesar 66 persen untuk menangani lonjakan trafik internet karena silaturahmi online.
Baca juga: Jaga Kebutuhan Uang Tunai Periode Idul Fitri, BCA Siapkan Rp 53 Triliun
Tak hanya itu, Indosat juga menyiapkan layanan non data yakni panggilan suara yang memiliki kapasitas lebih dari 95 persen dan kapasitas SMS tersedia lebih dari 75 persen.
Baca juga: Cek Jadwal Operasional Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA Selama Libur Idul Fitri
"Kami memiliki kapasitas yang cukup untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama libur Lebaran, untuk data baru terpakai 44 persen, voice 5 persen, dan SMS 26 persen," jelas Agus.
Untuk memastikan layanan selama lebaran berjalan baik, Indosat Ooredoo akan terus memantau jaringannya melalui Command Center. Pemantauan ini dilakukan melalui lebih dari 1.500 engineers di lapangan yang siap bertugas memantau jaringan Indosat Ooredoo.
Baca juga: Pemakaian Listrik Jawa - Bali Saat Lebaran Diperkirakan Tembus 20 Ribu MW
"Jaringan juga dimonitor melalui Command Center, baik itu infrastruktur, layanan, dan IT selama 24 jam dengan digital operator yang diterapkan di 2021. Pemantauan dilakukan sejak H-5 hingga H+3 Lebaran guna memastikan kesiapan jaringan," kata Agus.
Tambah kapasitas layanan 4G
Mengingat momen Ramadhan dan Idul Fitri masih dilakukan di tengah pandemi Covid-19 yang membuat akses digital meningkat, Indosat Ooredoo akan menambah kapasitas jaringan.
Operator itu bakal menambah kapasitas jaringan 4G miliknya agar menjadi berkualitas terutama saat akses video streaming atau conference (video-grade network).
Melalui penambahan kapasitas jaringan 4G, Indosat Ooredoo ingin memudahkan masyarakat untuk bersilaturahmi virtual dengan keluarga, teman, dan kolega tanpa perlu ke luar rumah. Operator terus berupaya memperbaiki kualitas dan kapasitas jaringan di seluruh Indonesia.
Data yang dihimpun Indosat Ooredoo, dalam satu tahun terakhir trafik data tercatat naik sekitar 50 persen di kuartal pertama 2021 dibandingkan perode yang sama tahun lalu. Selain itu, kecepatan unduh melalui jaringan internet Indosat Ooredoo diklaim mengalami peningkatan hampir 50 persen.
Berkaca pada pengalaman Ramadhan dan Lebaran tahun lalu, Indosat Ooredoo melakukan pemantauan khusus terhadap area-area dengan peningkatan trafik tertinggi. Area itu mencakup Botabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung.