Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kombinasi Bisnis Gojek-Tokopedia Miliki 100 Juta Pengguna Bulanan

Bermodalkan jaringan mitra usaha serta mitra driver, Grup GoTo memiliki total Gross Transaction Value (GTV) lebih dari 22 miliar dolar AS pada 2020.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kombinasi Bisnis Gojek-Tokopedia Miliki 100 Juta Pengguna Bulanan
DOK. GoJek via KOMPAS.com
Grup GoTo, hasil merger GoJek dan Tokopedia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gojek, platform layanan on-demand dan pembayaran serta finansial dan Tokopedia resmi mengumumkan pengkombinasian lini bisnis masing-masing dengan membentuk grup GoTo.

Grup GoTo pun menjadi perusahaaan teknologi yang terbesar di Indonesia dengan sedikitnya mencakup 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU).

Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global melalui penyediaan berbagai solusi untuk menjalani keseharian dengan motonya “go to” ecosystem for daily life.

Baca juga: Apa Itu Merger? GoTo Contohnya, Perusahaan Gabungan GoJek dan Tokopedia

Ekosistem Grup GoTo mewakili 2% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan akan semakin berkembang melayani 270 juta konsumen Indonesia, serta pasar negara berkembang lainnya di Asia Tenggara. Terdapat lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020, serta sedikitnya 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020.

“Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya. Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata CEO GoTo Andre Soelistyo dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, kombinasi bisnis antara Gojek dan Tokopedia merupakan fase lanjutan bagi pertumbuhan keduanya.

Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo diyakini dia akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Baca juga: Pengamat: Telkomsel Beruntung Investasi di Gojek Sebelum IPO

Bermodalkan jaringan mitra usaha serta mitra driver, Grup GoTo memiliki total Gross Transaction Value (GTV) lebih dari 22 miliar dolar AS pada 2020.

Tidak hanya itu, secara grup, total transaksi itu telah mencapai 1,8 miliar pada tahun lalu. Grup GoTo akan menggarap potensi besar pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan total PDB lebih dari 1 triliun dolar AS.

Tidak hanya itu, Grup GoTo juga akan terus mengembangkan bisnisnya di pasar non-Indonesia yang tumbuh pesat di mana Gojek beroperasi.


Presiden GoTo Patrick Cao menambahkan model bisnis Grup GoTo menjadi semakin beragam, stabil dan berkelanjutan.

GoTo mengombinasikan transaksi platform Gojek yang memiliki volume dan frekuensi yang tinggi, dengan platform e-commerce Tokopedia yang memiliki frekuensi medium, namun dengan nilai transaksi tinggi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas