Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Kominfo: Teknologi 5G Akan Diterapkan Bertahap di Indonesia

Implementasi teknologi 5G dilakukan secara bertahap karena membutuhkan sarana dan prasarana yang berbeda dengan teknologi 4G.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kominfo: Teknologi 5G Akan Diterapkan Bertahap di Indonesia
IEE Innovation at Work
Ilustrasi teknologi seluler 5G. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan segera masuk ke era 5G usai Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memberikan izin komersialisasi kepada Telkomsel.

Meski tak bisa dioperasikan secara langsung, penerapan 5G di Indonesia masih dilakukan secara bertahap. Kominfo selaku regulator menekankan, implementasi teknologi 5G dilakukan secara bertahap karena membutuhkan sarana dan prasarana yang berbeda dengan teknologi 4G.

Menteri Kominfo, Johnny Plate mengatakan deployment 4G dan 5G tidak sama. Menurutnya, jaringan ini menjadi revolusi industri telekomunikasi.

"Akan diterapkan secara bertahap dan sangat hati-hati. Sehingga kita harus melakukannya berhati-hati di banyak aspek karena teknologi ini memiliki infrastruktur yang banyak," kata Johnny, dikutip dari kanal youtube Kementerian Kominfo, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Menkominfo Minta Operator Seluler Patuhi Aturan Uji Laik Operasi 5G

Hal pertama yang menjadi pertimbangan penting adalah melibatkan permodalan yang sangat besar. Selain itu ada aspek lain yang tak kalah penting yaitu peta jalan dan ekosistem khususnya di pemerintah daerah serta legalitas.

Baca juga: Telkomsel Segera Wujudkan Jaringan 5G, Perlukah Ganti SIM Card?

Johnny mengatakan 5G membutuhkan infrastruktur yang sangat banyak dan saling bersisnggungan. Contohnya adalah operator harus menyiapkan banyak Base Transceiver Station atau BTS di tiap daerah yang akan mengimplementasikan jaringan 5G.

Baca juga: Operator Telekomunikasi Perlu Lakukan Konsolidasi Sambut Era 5G

Berita Rekomendasi

"Aspek legal lainnya, payung hukum melibatkan kecepatan transmisi data, latensi rendah, yang berkaitan dengan transmisi dan pergerakan data, yang harus jaga dengan baik dan literasi masyarakat lebih baik," jelasnya.

Selain itu juga ada hal yang perlu diperhatikan sebelum teknologi 5G mengudara di Indonesia yaitu aspek keamanan dan resiliensi. Terakhir adalah kesiapan ekosistem itu sendiri, artinya yang terpenting dari penerapan 5G harus memiliki pasar.

Karena jaringan 5G membutuhkan modal dan perisapan yang besar, kesiapan dan kebutuhan masyarakat untuk menggunakan jaringan ini menjadi faktor penting sebelum 5G dikomersilkan.

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro. Setyanto mengatakan hingga kini tak ada yang tahu kapan waktu pastinya jaringan 5G bisa diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia.

Namun bila berkaca pada kemajuan teknologi, kemungkinan 5G membutuhkan waktu lebih sebentar dari 4G. Ini disebabkan teknologi yang semakin canggih akan semakin cepat pula implementasinya, begitu juga yang kemungkinan akan terjadi pada 5G.

"Saat memberlakukan jaringan 4G, sejak  2014 hingga sekarang 2021 artinya membutuhkan waktu 6 tahun untuk bisa mengimplementasikan 4G di hampir seluruh wilayah Indonesia. Namun, jika semuanya sudah siap sepertinya 5G butuh waktu lebih pendek dari 4G untuk mengimplementasikannya," imbuh Setyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas