Hindari Lima Kesalahan YouTuber Pemula Saat Bikin Konten
Youtube sudah menjadi platform tujuan bagi orang-orang untuk mendapatkan penghasilan, sekaligus wadah mengekspresikan kreativitas.
Penulis: Choirul Arifin
Smartphone Samsung Galaxy A12 misalnya, dengan dukungan RAM 6GB dan memori internal 128GB serta pilihan RAM 3GB/4GB dan memori internal 64GB akan mendukung kebutuhan membuat banyak content plan tanpa harus takut kehabisan memori.
Galaxy A12 dilengkapi Quad Camera dengan kamera utama 48MP, Ultra Wide 5MP, Live Focus 2MP, dan kamera Macro 2MP, serta microphone bawaan yang kualitasnya sudah mumpuni untuk menghasilkan suara yang jernih tanpa memerlukan external microphone.
4. Tidak Kenal Algoritma YouTube
Algoritma YouTube mengatur bagaimana sebuah video bisa muncul di halaman awal, halaman rekomendasi, atau hasil pencarian pengunjung.
Semakin banyak video kamu muncul, semakin besar kemungkinan kamu untuk mendapatkan viewers yang besar.
YouTuber pemula umumnya tidak memikirkan hal ini dalam membuat konten, sehingga video yang diunggah kurang sesuai dengan algoritma YouTube, sehingga sedikit penontonnya dan akhirnya mempengaruhi motivasi YouTuber pemula.
Luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar algoritma YouTube untuk meningkatkan impresi dan views dari konten yang kamu buat.
5. Terlalu Fokus pada Visualiasi Konten
Bagaimana agar kontenmu nyaman dilihat penonton memang penting, namun hal-hal lain seperti kualitas audio dan intensitas mengunggah konten juga tidak boleh dianggap remeh.
Sebagai YouTuber pemula, semakin sering kamu mengunggah konten sesuai dengan algoritma YouTube, semakin besar pula kemungkinan channel-mu dikunjungi dan videomu ditonton oleh banyak orang.
Selain itu, kamu jangan beranggapan bahwa memulai karir sebagai content creator harus mengandalkan perangkat kamera yang mahal supaya hasilnya bagus.