Blibli Ajak UMKM Go Digital dengan Bergabung ke Ekosistemnya
Hingga saat ini sebanyak 45 ribu mitra toko kelontong sudah bergabung ke Blibli Mitra, mereka berasal dari seluruh Indonesia.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - E-commerce Blibli mengajak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk go digital mengadopsi strategi pemasaran baru di platform marketplace dengan masuk ke ekosistemnya.
Upaya itu ditandai dengan peluncuran program kolaborasi Galeri Indonesia x Blibli Mitra, yang mengajak seller UMKM di kategori Galeri Indonesia memperluas pasar melalui jaringan mitra toko kelontong yang tergabung di solusi omnichannel Blibli, yaitu Blibli Mitra.
CEO Blibli, Kusumo Martanto dalam diskusi virtual dengan media baru-baru ini menjelaskan, kolaborasi yang dihasilkan dari ekosistem di Blibli merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah mendorong transformasi digital pelaku UMKM.
Hal ini sejalan dengan Gerakan Nasional “Bangga Buatan Indonesia” agar masyarakat semakin mudah memperoleh produk lokal baik secara online dan offline.
“Blibli secara konsisten mewujudkan komitmen untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing UMKM secara terpadu dan menyeluruh, salah satunya dengan memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM melalui solusi omnichannel kami, agar mereka dapat menghadapi tantangan juga berkembang melalui pemanfaatan teknologi digital,” kata Kusumo Martanto.
Baca juga: Blibli Tegas Terapkan Harga Eceran Tertinggi Obat Terapi Covid-19
Dia menjelaskan, hingga saat ini sebanyak 45 ribu mitra toko kelontong sudah bergabung ke Blibli Mitra, mereka berasal dari seluruh Indonesia.
Dia menjelaskan, dengan semakin banyaknya produk UMKM yang tersebar di pasar secara omnichannel akan semakin banyak pula masyarakat yang membeli produk mereka.
Baca juga: Shopee Dari Rumah: Solusi Mudah Penuhi Kebutuhan Penting di Masa Pandemi
Seller UMKM dan pengusaha toko kelontong pun akan bisa meningkatkan omset usahanya sekaligus menopang pemulihan perekonomian nasional.
Baca juga: Tokopedia Larang Tayang Produk Obat yang Dijual Melebihi HET
Para pemilik toko kelontong yang bergabung di Blibli Mitra sebelumnya telah menjalani kurasi agar produk yang dipasarkannya menjadi lebih variatif.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pelaku UMKM Indonesia saat ini berjumlah 64,2 juta dan mereka telah berkontribusi besar pada perekonomian Indonesia, mencapai 61,07 persen dari total PDB atau 8.573 triliun.
Sayangnya, hingga kini baru 16 persen dari mereka yang sudah memanfaatkan e-commerce untuk memasarkan produk. "Karena itu digitalisasi UMKM perlu terus didorong agar bisa mendapatkan kesempatan naik kelas,” kata Teten Masduki.
Untuk memacu daya saing penguatan rantai pasok sangat penting, begitu juga kolaborasi antar berbagai pihak.
“Omnichannel bisa menjadi solusi nilai tambah bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, karena dapat memanfaatkan platform online sekaligus keberadaan di toko offline," kata Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO Indonesia.
Charisma, pemilik Toko Barokah mengaku bisnisnya, terutama produk lokal, ikut terangkat dengan bergabung memasok barang dagangan di Blibli Mitra. Ini karena konsumennya bisa langsung mengakses produk yang dipasarkannya via aplikasi dengan dukungan pengiriman yang lebih cepat.