Aplikasi Ini Ajak Warung Tradisional Go Digital Lewat Sistem Pencatatan Transaksi dan Stok Barang
OttoPay agresif mengajak warung tradisional dan toko kelontong go digital lewat sistem pencatatan transaksi penjualan dan stok barang.
Editor: Choirul Arifin
Selama periode Oktober 2020 – Agustus 2021, 60 persen transaksi yang tercatat dalam aplikasi OttoKasir berasal dari QRIS.
Dia mengatakan, mitra-mitra yang sudah menggunakan OttoKasir lebih terbantu dalam operasional usaha.
Sementara, aplikasi OttoGrosir mewadahi kebutuhan toko kelontong melalui penyediaan barang-barang sembako atau bahan baku.
Hingga saat ini, kantor cabang OttoGrosir telah melayani sekitar 2000 mitra OttoPay di 12 wilayah, mencakup Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, dan Palembang.
OttoGrosir akan memperluas jangkauan ke daerah lainnya dan menjalin kerja sama dengan para pemasok utama barang;
OttoKasir juga menjangkau OttoGrosir agar transaksi pengiriman barang ke toko atau warung mitra juga termasuk dalam pencatatan melalui fitur kelola produk untuk memeriksa stok barang yang nantinya akan dipesan ke OttoGrosir.
Di fitur OttoGrosir yang terintegrasi dengan aplikasi OttoKasir, mitra dapat melakukan penyusunan daftar produk atau dagangan yang dijual pada lapak OttoGrosir.
Dengan demikian, mitra OttoGrosir dapat melakukan pencatatan terkait dengan stok barang dagangan dan transaksi menggunakan aplikasi OttoKasir.