Gedung Cyber 1 Terbakar, Sejumlah Aplikasi Tumbang hingga Ujian Semester Tertunda
Terbakarnya Gedung Cyber 1, Jakarta berimbas pada tumbangnya sejumlah aplikasi hingga ujian semester tertunda.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbakarnya Gedung Cyber 1, Jakarta berimbas pada tumbangnya sejumlah aplikasi hingga ujian semester tertunda.
Kebakaran di Gedung Cyber 1 juga turut menewaskan dua siswa SMK yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) akibat menghirup asap.
Berdasarkan asil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan panel atau rangkaian kabel yang terbakar di salah satu ruangan di Gedung Cyber 1.
Terbakarnya Gedung Cyber 1 membuat sejumlah aplikasi dan layanan web hosting dilaporkan mengalami gangguan.
Pasalnya, Gedung Cyber memang menjadi salah satu lokasi penyimpanan server atau data center sejumlah perusahaan teknologi di Indonesia.
Gangguan terhadap sejumlah aplikasi dan layanan ini pun banyak dilaporkan di media sosial Twitter.
Baca juga: Asal Usul Penyebab Kebakaran Gedung Cyber 1 Mulai Terkuak, Diduga Berasal Dari Kabel Panel
Salah seorang warganet bernama Daniel Tantra Wiratama, mendapati bahwa aplikasi saham Ipot dan Ajaib miliknya mengalami masalah.
Dalam sebuah tangkapan layar aplikasi Ajaib yang disertakan Daniel, tertulis notifikasi berbunyi "Mohon perhatian. Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi".
Selain itu, dua penyedia hosting web Indonesia yaitu Niagahoster dan Rumahweb juga mengumumkan bahwa layanannya mengalami gangguan karena kebakaran di Gedung Cyber 1. Gangguan tersebut diumumkan melalui akun resminya.
"Karena sebagian besar network (jaringan) di Indonesia rely (bergantug) ke gedung tersebut, termasuk data center yang Niagahoster gunakan (DCI) sehingga menyebabkan gangguan server Indonesia untuk sementara," tulis akun resmi Niagahoster.
Berikut ini adalah beberapa aplikasi dan layanan yang tumbang sebagai dampak dari peristiwa kebakaran tersebut, berdasarkan pantauan KompasTekno, Kamis (2/12/2021).
Ajaib
Aplikasi investasi ajaib mengumumkan terjadinya gangguna melalui akun Twitternya. Gangguan dipastikan disebabkan oleh insiden kebakaran tersebut.
IPOT