Gedung Cyber 1 Terbakar, Sejumlah Aplikasi Tumbang hingga Ujian Semester Tertunda
Terbakarnya Gedung Cyber 1, Jakarta berimbas pada tumbangnya sejumlah aplikasi hingga ujian semester tertunda.
Editor: Muhammad Zulfikar
Aplikasi keuangan milik PT Indo Premier Sekuritas juga dipastikan mengalami gangguan yang sama. Pihak Indo Premier Sekuritas mengeluarkan pernyataan resmi terkait gangguan tersebut melalui akun Twitternya.
Niagahoster
Seperti disebutkan sebelumnya, layanan web hosting Niagahoster juga terkena imbas peristiwa kebakaran tersebut.
Rumahweb Indonesia
Begitu pula dengan layanan web hosting Rumahweb Indonesia yang tumbang akibat kebakaran Gedung Cyber 1.
Call Center BPBD Jakarta
Tidak hanya perusahaan teknologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta juga turut terdampak kebakaran ini. Melalui akun Twitter resminya, BPBD Jakarta mengatakan bahwa untuk sementara layanan call center Jakarta Siaga dengan nomor 112 tidak dapat dihubungi.
Layanan lain yang terdampak
Selain daftar di atas, sejumlah layanan juga sempat terdampak kebakaran Gedung Cyber. Mulai dari marketplace Shopee, game online Ragnarok, layanan telepon RuangGuru, situs berita Antara, dan aplikasi MTix milik jaringan bioskop CinemaXXI.
Baca juga: Polisi Periksa 4 Saksi Usut Kebakaran Gedung Cyber 1 yang Menewaskan Dua Siswa SMK
Mesin CEIR Ikut Terdampak
Gedung Cyber 1 di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan yang terbakar ada Kamis (2/12/2021) dikenal sebagai lokasi server sejumlah perusahaan.
Perusahaan-perusahaan tersebut menempatkan pusat data mereka di gedung, tersebut sehingga saat gedung terbakar, operasional mereka pun terdampak.
Layanan internet dan pusat data (data center) mereka sempat tumbang.
Salah satu yang terdampak adalah pusat data atau server yang mengelola software Central Equipment Identity Register (CEIR).