Gedung Cyber 1 Terbakar, Sejumlah Aplikasi Tumbang hingga Ujian Semester Tertunda
Terbakarnya Gedung Cyber 1, Jakarta berimbas pada tumbangnya sejumlah aplikasi hingga ujian semester tertunda.
Editor: Muhammad Zulfikar
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," pungkas Johnny.
Kebakaran terjadi Kamis siang Seperti diwartakan sebelumnya, kebakaran sempat melanda Gedung Cyber 1 yang berlokasi di Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis siang kemarin.
Kejadian kebakaran di Gedung Cyber 1 ini sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Pada 2014 dan 2015 lalu, gedung tersebut juga pernah dilanda kejadian serupa, masing-masing di lantai 11 dan lantai 8.
Sekadar informasi, Gedung Cyber 1 sendiri dikenal menjadi salah satu lokasi penyimpanan server atau data center sejumlah perusahaan teknologi di Indonesia.
Beberapa saat setelah api "melahap" gedung, aplikasi saham, seperti Ipot dan Ajaib mengalami error, pun demikian dengan layanan web hosting Niagahoster dan Rumahweb Indonesia.
Selain itu, kebakaran di gedung penyimpanan data center tersebut, yang diduga berasal dari hubungan arus pendek di lantai 3 (ruang server), juga sempat membuat ujian sekolah yang berbasis daring di beberapa daerah ditunda.
Ujian Semester Tertunda
Gedung Cyber 1 yang berada di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mengalami insiden kebakaran pada Kamis (2/12/2021) siang.
Gedung Cyber sendiri merupakan salah satu lokasi penyimpanan server atau data center sejumlah perusahaan teknologi di Indonesia. Alhasil, kebakaran tersebut sempat membuat sejumlah aplikasi dan layanan web hosting mengalami gangguan pada Kamis siang.
Sehari setelah kebakaran atau hari ini, Jumat (3/12/2021), kebakaran di Gedung Cyber ternyata ikut berdampak pada penyelenggaraan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil berbasis komputer di sejumlah sekolah.
PAS di beberapa sekolah dijadwalkan berlangsung pada pekan ini, yaitu dari 29 November hingga 4 Desember.
Menurut pantauan KompasTekno di Twitter, sejumlah warganet melaporkan bahwa PAS yang seharusnya dilangsungkan hari ini, Jumat (3/12/2021), ditunda karena server yang digunakan untuk ujian PAS masih terdampak kebakaran Gedung Cyber.
"Gedung cyber kebakaran, PAS gue ditunda hahayyh," tuit akun Twitter bernama Anin, pada Jumat pagi.
Baca juga: Dua Korban Meninggal Dunia Dalam Peristiwa Kebakaran Gedung Cyber 1 Ternyata Siswa SMK Sedang PKL
Seorang netizen turut menyertakan sebuah tangkapan layar dari sebuah chat WhatsApp. Isinya soal pemberitahuan bahwa jadwal Penilaian Akhir Semester hari Jumat di sekolahnya ditunda dan dimundurkan.
"Sehubungan dengan masih terputusnya jaringan listrik provider server ujian, maka dengan berat hati kami sampaikan bahwa jadwal PAS besok (Jumat) dimundurkan," tulis isi pemberitahuan.
Salah satu sekolah menengah atas (SMA) negeri di bilangan Kemanggisan, Jakarta Barat juga ikut menunda pelaksanaan PAS pada Jumat ini.
Dalam sebuah broadcast yang diterima oleh KompasTekno, pihak sekolah mengabarkan bahwa penundaan tersebut dilakukan karena data center provider CBT (Computer Based Test) yang digunakan untuk pelaksanaan PAS terdampak kebakaran.
Namun agaknya penundaan pelaksanaan PAS hanya terjadi untuk Jumat ini saja. Sebab, pihak sekolah mengumumkan bahwa jadwal pelaksanaan Penilaian Akhir Semester untuk minggu depan (6-9 Desember) tetap sesuai jadwal, alias tidak berubah.
Sebelumnya, pada Kamis siang, sejumlah aplikasi dan layaanan web hosting yang memiliki data center di Gedung Cyber juga mengalami gangguan.
Misalnya, aplikasi saham seperti IPOT dan Ajaib, serta fitur pembayaran ShopeePay di aplikasi Shopee juga sempat mengalami down dan tidak bisa diakses.
Selain aplikasi, layanan web hosting seperti milik Niagahoster dan Rumahweb Indonesia juga sempat terdampak kebakaran Gedung Cyber ini. Namun, layanan yang mengalami gangguan sudah berangsur pulih. (Kompas.com/Tribunnews.com)