Pelaku Usaha UMKM Kini Bisa Bikin Website Sendiri Mulai dari Rp 5.000
Di tengah pandemi saat ini, banyak pelaku UMKM yang menghadapi masalah sulit untuk mendigitalisasi usahanya.
Penulis: Sanusi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah pandemi saat ini, banyak pelaku UMKM yang menghadapi masalah sulit untuk mendigitalisasi usahanya.
Selain sulit untuk membuat landing page/website atau toko online sendiri, masalah lainnya adalah pelaku UMKM harus merogoh kantong dalam-dalam untuk punya website sendiri.
Padahal, dengan memiliki website atau toko online sendiri, para pelaku UMKM bisa membuat etalase produk, situs profil usaha portfolio hingga menjadi portal media sehingga dapat meraup penjualan lebih maksimal.
"Untuk mengatasi masalah digitalisasi UMKM yang seringkali menjadi kendala seperti biaya dan cara penggunaan yang biasanya sulit dan lama, telah hadir layanan baru yaitu “Wordpress Hosting” dari IDCloudHost. Layanan ini merupakan terobosan, dengan harga yang sangat terjangkau yaitu mulai dari Rp 5.000 per bulan. Antarmukanya mudah," ungkap CEO PT Cloud Hosting Indonesia atau IDCloudHost Alfian Pamungkas Sakawiguna, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Bappenas: 16,9 Juta UMKM Sudah Masuk Digital dari Target 30 Juta
Lebih lanjut, Alfi menguraikan, IDCloudhost menyediakan solusi digitalisasi UMKM, berupa layanan self-hosted Wordpress yang praktis.
Lebih menarik lagi, dengan layanan ini membuat semua orang, terlebih pelaku UMKM dapat membuat landing page, website atau toko online sendiri secara cepat, cukup dalam waktu 5-10 menit saja", tambah Alfi. Lebih luas, para blogger, startup dan wordpress developer pun dapat menikmati layanan web developer ini.
Murah dan anti ribet, layanan Web Instant langsung aktif 5 menit setelah pembayaran.
“Menjadi tugas kami bagaimana layanan ini dapat dimanfaatkan dan berperan membantu pemerintah meningkatkan angka pelaku UMKM Digital di Indonesia dalam rangka digitalisasi umkm, sehingga dapat membantu teman-teman wirapreneur meningkatkan kinerja dan laba usahanya," pungkas Alfi.