Gemar Dengarkan Musik? Ini Aplikasi Layanan Streaming Audio Keren Selain Spotify
beberapa platform layanan streaming berikut ini sebagai alternatif lain pengganti Spotify yang telah kami rangkum dari laman Theverge.com
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Layanan musik streaming online, Spotify sedang menghadapi permasalahan dengan beberapa musisi telah meninggalkan layanan audio ini sebagai bentuk protes atas kontrak perusahaan ini dengan podcaster Joe Rogan.
Musisi pertama yang menarik musiknya dari platform ini adalah Neil Young yang diikuti oleh Joni Mitchell.
Para pelanggan platform ini pun ikut serta melakukan protes dengan memutuskan mulai meninggalkan aplikasi layanan streaming musik yang diluncurkan pada tahun 2018 silam.
Baca juga: Dukung Young, Graham Nash & India Arie Keluar dari Spotify sebagai Bentuk Protes Terhadap Joe Rogan
Untuk pelanggan layanan musik streaming yang ingin mendengarkan lagu favorit atau playlist kesukaannya di tengah kesibukan maupun sebagai teman pengisi waktu luang, bisa mencoba beberapa platform layanan streaming berikut ini sebagai alternatif lain pengganti Spotify yang telah kami rangkum dari laman Theverge.com, Jumat (4/2/2022):
1. Apple Musik
Platform layanan musik streaming ini menawarkan sekitar 90 juta lagu yang dapat dinikmati bukan hanya untuk pengguna perangkat Apple tapi juga oleh pengguna Android. Layanan ini berbayar namun memiliki kualitas audio yang tinggi, termasuk “suara imersif dengan pelacakan kepala dinamis” yang bagus bagi pengguna AirPods.
Pengguna juga dapat mengunduh dan memutar musik ke Apple Watch. Platform ini memiliki fitur tampilan lirik, untuk membantu pengguna yang memiliki hobi karaoke.
Apple musik memiliki layanan khusus dengan Apple Music Individual dan paket keluarga yang dapat tersedia untuk enam orang pengguna.
Baca juga: Fakta-fakta Kontroversi Podcast Joe Rogan di Spotify, Disebut Bagikan Misinformasi tentang Covid-19
2. Musik YouTube
Google memutuskan memasukan layanan Google Play Musiknya ke layanan video YouTube dengan YouTube Music.
Walaupun sempat membingungkan pengguna antara layanan video YouTube dengan YouTube Music, namun positifnya dari layanan ini adalah pengguna bisa mendapatkan lagu dan album individual dengan layanan gratis.
Dalam blognya pada Mei 2020, layanan ini mengatakan akan menyediakan 50 juta lagu, album dan audio berkualitas tinggi. Untuk menghilangkan iklan yang terkadang mengganggu pengguna saat ingin mendengarkan musik, pengguna bisa memilih layanan Music Premium. YouTube Music Premium akan memungkinkan pengguna dapat mengunduh lagu.
3. Pandora
Platform ini disebut sebagai kakek nenek layanan musik dan salah satu layanan musik pertama yang menawarkan daftar putar untuk dikembangkan oleh preferensi pendengar. Platform ini dimiliki oleh Sirius XM Holdings, dan diperkenalkan sebagai layanan musik konsumen pada tahun 2005 dan telah melalui berbagai perubahan, misalnya pengguna layanan gratis awalnya dibatasi hingga 40 jam streaming per bulan.
Saat ini, ia memiliki satu layanan gratis dan dua layanan berbayar; itu termasuk musik dan podcast.
4. Joox
Untuk pengguna yang senang mendengarkan musik secara gratis, platform satu ini cocok untuk diunduh di ponsel pengguna. Layanan musik streaming ini diluncurkan pada tahun 2015 oleh pengembang aplikasi pengiriman pesan WeChat, Tancent.
Platform ini tersedia dalam bentuk aplikasi, dan bagi pengguna yang tidak ingin mengunduh aplikasi Joox bisa membukanya melalui situs web. Namun untuk pengguna yang ingin mendapat fitur ekstra bisa memilih layanan spesial yang disediakan platform ini yang disebut JOOX VIP.