Ponsel Pintar Tanpa Koneksi Internet Buatan Korea Utara, Seperti Apa Tampilannya?
Meski tidak memiliki akses untuk menjangkau internet, namun ponsel ini didesain lengkap dengan lima aplikasi permainan terpopule
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemajuan teknologi dari berbagai negara di belahan dunia nampaknya membuat negara pemerintahan Kim Jong-Un panas. Dikabarkan Korea Utara telah meluncurkan ponsel terbarunya tanpa koneksi internet.
Smartphone canggih buatan Korea Utara ini diberi nama Arirang. Meski tidak memiliki akses untuk menjangkau internet, namun ponsel ini didesain lengkap dengan lima aplikasi permainan terpopuler seperti game klasik Angry Birds, Super Mario hingga Plants VS Zombies.
Baca juga: Berita Foto : Roket SpaceX Berhasil Meluncurkan Satelit Mata-mata AS
Saat ini Arirang sudah legal diperjualbelikan kepada masyarakat Korea Utara, namun dalam peluncuran hingga persebarannya ponsel ini tetap mendapat pengawasan ketat oleh pemerintah Korea Utara.
Tak mau kalah dengan merek smartphone ternama lainnya seperti Samsung, LG, Iphone. Ponsel Arirang dikemas dengan dilengkapi fitur terbaru seperti Bluetooth, konektivitas 3G, kamera, dan slot microSD.
Baca juga: Begini Cara Memulihkan Pesan Teks yang Terhapus di Ponsel Android
Hadirnya ponsel Arirang yang dikenal dengan sebutan 'ponsel sentuh', dimaksudkan agar membantu masyarakat Korea Utara agar tetap up-to-date di tengah perkembangan zaman meskipun masih dalam keterbatasan.
Baca juga: Oppo Siapkan Ponsel Lipat, Samsung Galaxy Z Flip3 5G Jadi Saingannya
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengklaim ponsel buatan negaranya ini memiliki fitur baru seperti pengenalan wajah, kamera, serta fitur augmented reality. Korut juga menambahkan fitur kamera 'punch hole' di bagian depan.
Dilansir dari Daily Star, ponsel Arirang sudah dilengkapi mode 'terenkripsi' yang mampu menjaga privasi ekstra bagi para penggunanya. Lebih unik, ponsel ini disisipi video propaganda Korut yang menghabiskan ruang penyimpanan sebesar 500MB.
Saat ini ponsel Arirang buatan pemerintah Korea Utara sudah dimiliki hampir 18 persen atau sekitar enam juta dari jumlah penduduk negara tersebut.