Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Techno

Tren Kripto, Line Pay Jajal Uang Digital untuk Opsi Pembayaran

LINE Pay tengah mempertimbangkan penggunaan Bitcoin dan juga Ethereum untuk opsi pembayarannya di masa mendatang.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tren Kripto, Line Pay Jajal Uang Digital untuk Opsi Pembayaran
Retail in Asia
Line Pay 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tren penggunaan mata uang digital dalam segala industri, nyatanya membuat perusahaan penyedia layanan dompet digital serta aplikasi chatting LINE Pay Corporation tertarik utuk berkecimpung di dunia cryptocurrency.

Dilansir dari Coingape, LINE Pay tengah mempertimbangkan penggunaan Bitcoin dan juga Ethereum untuk opsi pembayarannya di masa mendatang.

Jauh sebelum adanya rencana ini, pada 2018 silam LINE Pay diketahui sudah meluncurkan token kripto asli yang dinamai token LINK (LN). Namun LINK baru akan diuji cobakan pada 16 Maret sampai 26 Desember 2022 mendatang.

Kehadiran dari LINK dalam aplikasi LINE Pay, memungkinkan para penggunanya untuk dapat menggunakan uang digital untuk transaksi di merchant online Line Pay, seperti Line Points, tanpa adanya biaya komisi yang dibebankan ke pengguna.

Baca juga: Pengguna Aplikasi Pluang Bisa Berinvestasi Saham Google, Facebook hingga Apple

“LINE Pay bertujuan untuk memperluas opsi pembayaran pengguna, meningkatkan kenyamanan, dan mengembangkan penggunaan LINK di kehidupan sehari-hari mereka," Tambah pihak perusahan LINE Pay dalam keterangan resminya.

Selama LINE Pay menjalin mitra dengan perusahaan blockchain, tercatat perdagangan token LINK dalam pasar kripto meningkat sekitar 22 persen, angka ini naik jika dibanding pada awal peluncurannya di Agustus 2018.

Baca juga: Saham Meta Anjlok, Kekayaan Mark Zuckerberg Tergerus, Masa Depan Facebook Dipertanyakan

BERITA REKOMENDASI

Bahkan token LINK kini telah disetujui oleh Badan Layanan Keuangan negara Jepang sebagai alat pertukaran uang kripto . Hal ini kemudian berimbas pada lonjakan pengguna LINE Pay. Pada kuartal ketiga 2020 lalu, setidaknya sudah ada 86 juta pengguna bulanan yang aktif menggunakan LINE.

Baca juga: Grab-OVO Dukung Perluasan Distribusi Surat Berharga Negara Lewat Bareksa

Nantinya jika LINE Pay resmi menjadikan Bitcoin serta Ethereum ke opsi pembayarannya di masa depan, tentunya dapat memperkuat kemitraan LINE Pay dengan perusahaan blockchain.

Tak hanya itu saja dengan kerjasama ini diharapkan dapat untuk mempromosikan aplikasi LINE Pay serta untuk memperkenalkan penggunaan mata uang kripto sebagai akses pembayaran di kehidupan sehari-hari yang praktis serta efisien bagi pengguna.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas