Pelanggan Fixed Broadband Makin Menuntut Kestabilan Kecepatan
Ketidakstabilan koneksi internet ini dirasakan sangat mengganggu kegiatan masyarakat yang berlangganan internet.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Problem kecepatan internet masih banyak dikeluhkan para pelanggan fixed broadband di Indonesia.
Mereka merasa belum puas lantaran sering terjadi ketidakstabilan koneksi internet.
Ketidakstabilan koneksi internet ini dirasakan sangat mengganggu kegiatan masyarakat yang berlangganan internet.
Baca juga: SpaceX Milik Elon Musk Siap Pulihkan Jaringan Internet di Tonga
Terlebih di masa pandemi covid-19, internet sudah menjadi kebutuhan pokok, di mana masyarakat selalu terkoneksi dengan internet.
"Semua aktivitas harus dilakukan di rumah, mulai dari belajar, menikmati hiburan, bekerja, dan berbelanja sehingga internet pun menjadi makin penting perannya dalam keseharian," kata Don Rozano, General Manager Enciety Business Consult dalam keterangannya, Jumat (11/2/2022).
Begitu pula jenis penggunaan akses internet sekarang juga makin berkembang, mulai social media, browsing, instant messaging, e-mail, hingga audio streaming, video streaming, online game, download dan upload file, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Perusahaan Internet Swedia Gugat Google 2,1 Miliar Euro
"Fakta ini menyebabkan banyak orang mencari fixed broadband yang bisa memenuhi kebutuhannya. Salah satunya memilih fixed broadband yang paling kecil tingkat ketidakstabilannya,” ujar Don Rozano.
Don juga menyampaikan hasil speedtest yang dilakukan rutin setiap bulan oleh Enciety Business Consult terhadap 9 merek fixed broadband di Indonesia selama bulan Desember 2021.
Sejumlah operator mengalami penurunan kecepatan dibanding bulan sebelumnya.
Pelanggan 75 Mbps Biznet, selama bulan November 2021 memiliki kecepatan upload & download masing-masing tercatat 27,60 Mbps & 35,28 Mbps namun bulan Desember 2021 kecepatan menjadi 23,20 Mbps untuk upload & 30,60 Mbps untuk Download.
Akhir tahun ini, penurunan kecepatan juga terjadi pada MyRepublic, khususnya untuk upload (dari 12,42 Mbps menjadi 12,35 Mbps).
Sementara kecepatan download My Republic mengalami kenaikan dari 36,04 Mbps menjadi 37,95 Mbps
IndiHome, di mana kecepatan upload dan download pada pelanggan 20 Mbps mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada November 2021, kecepatan upload IndiHome tercatat sebesar 7,24 Mbps dan download 20,69.
Sedangkan pada Desember 2021, mengalami kenaikan, di mana kecepatan upload IndiHome menjadi 7,69 Mbps dan download 21,43 Mbps.
Dengan kecepatan tersebut, rasio kecepatan upload:download Biznet saat ini 1:1, sedangkan MyRepublic dan IndiHome tercatat sama-sama memiliki rasio 1:3.
Tren rasio upload : download IndiHome menunjukkan perbaikan bila dibandingkan enam bulan lalu, yang memiliki rasio kecepatan sebesar 1:5.