Masih Minim, Kiprah Perempuan yang Bekerja di Bidang Keamanan Siber
Studi ada 2,72 juta kesenjangan tenaga profesional keamanan siber di seluruh dunia 52 persen di antaranya di kawasan Asia Pasifik
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Dia menambahkan, melalui program Women in Cybersecurity ini pihaknya berharap dapat memperkuat ekosistem digital yang mampu mendukung keamanan siber, dengan memerhatikan inklusivitas dan keberagaman.
Sejumlah narasumber yang akan membagikan pengetahuan dan pengalaman riil seputar keamanan siber diantaranya adalah Desi Budi Susanto, Security Sales Specialist Microsoft Indonesia dan Wahjudi Purnama, Modern Work and Security Business Group Lead Microsoft Indonesia.
Keduanya akan menjelaskan lanskap pasar kerja bidang keamanan siber serta langkah-langkah untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga profesional keamanan siber.
Hadir pula Fransiskus Indromojo, Sr. Cyber Security & Compliance Consultant Microsoft Indonesia yang akan memaparkan ragam ancaman keamanan siber yang kerap terjadi pada perempuan dan langkah praktis menghindarinya.
Seminar ini juga menghadirkan 3 perempuan yang telah berkecimpung di dunia keamanan siber.
Mereka adalah Lily Wongso, Senior Vice President Enterprise Security PT Bank Central Asia Tbk; Eva Noor, CEO Xynexis International; dan Sarah Syajaratun Durry, IT Security Engineer Tiket.com.